Jember, Suara ‘Aisyiyah – Allah memerintahkan manusia untuk tidak berputus asa dalam mengharap pengampunan Allah. Hal ini diungkapkan oleh Maimunah, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jember dalam acara Pertemuan Antar Cabang yang dihadiri oleh 20 dari 23 PCA se-Kabupaten Jember. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sumbersari Jember yang juga tempat Assakainah Mart pada Ahad (16/1).
Menurut Maimunah, Allah Maha Mengampuni. Karenanya, Allah akan mengampuni dosa manusia, meski manusia melakukan dosa berulang kali dan dosa itu sepenuh bumi, selama dosa itu bukan dosa syirik, menyekutukan Allah. Allah juga melarang manusia untuk berputus asa dalam mengharap rahmat Allah karena Allah bersifat Maha Mengampuni segala dosa.
Maimunah mengutip QS. az-Zumar: 53 (yang artinya), “katakanlah hamba–hamba–Ku yang melampaui batas terhadap diri sendiri! Janganlah engkau berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni segala dosa–dosa. Sungguh Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang”.
Maimunah menambahkan, begitupun jika manusia berulang kali melakukan dosa kemudian bertaubat, berbuat dosa lagi, bertaubat lagi, maka Allah tetap memberi ampunan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Bukhari no. 7068.
Artinya, “ada seorang hamba yang berbuat dosa kemudian dia berkata: Ya Rabbi, aku berbuat dosa lagi, ampunilah aku. Kemudian Allah berfirman: hamba-Ku mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa. Lalu dosanya diampuni. Dan berjalanlah waktu, lalu dia berbuat dosa lagi. Ketika berbuat dosa lagi dia berkata. Ya Rabbi, aku berbuat dosa lagi, ampunilah aku. Kemudian Allah berfirman: hamba-Ku mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa. Lalu dosanya diampuni. Dan berjalanlah waktu, lalu dia berbuat dosa lagi. Ketika berbuat dosa lagi dia berkata. Ya Rabbi, aku berbuat dosa lagi, ampunilah aku. Kemudian Allah berfirman: hamba-Ku mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa. Lalu dosanya diampuni. Lalu Allah berfirman: Aku telah mengampuni dosa hamba-Ku, maka hendaklah dia berbuat sesukanya”.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua PDA Jember Menik Chumaidah mengharap setiap cabang untuk mempersiapkan lima orang sebagai utusan untuk calon PDA Jember periode yang akan datang. Menik juga menambahkan agar TK ABA membuat inovasi pembelajaran yang menarik sehingga masyarakat menjatuhkan pilihan sekolah putera/i di TK ABA.
Baca Juga: Makna Tauhid Asma wa Sifat dalam Kehidupan
Beberapa program kerja Majelis Tabligh misalnya menjalankan program gerakan perempuan mengaji. Gerakan dzikir pagi dan sore bersama keluarga. Melaksanakan atau mensosialisasikan buku dakwah komunitas. Majelis Tabligh juga mempunyai lembaga BIKKSA (Biro Informasi Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah). Tabligh juga bersinergi dengan majelis lain melakukan pendampingan terhadap anggota yang mempunyai masalah keluarga.
Majelis Kesejahteraan Sosial memberikan laporan tentang penghimpunan dana untuk korban letusan Gunung Semeru. Dana yang disalurkan melalui Lazismu Jember sebesar Rp51.423.000.00. Sedangkan yang melalui PDA sebesar Rp36.116.000.00. Dari dana tersebut, Rp30.000.000.00 sudah ditransfer, sedang Rp3.000.000.00 dibelanjakan barang. Adapun sisanya disalurkan untuk korban banjir bandang Mangli.
Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan melaporkan bahwa penerimaan dana untuk pembangunan ATC (Aisyiyah Training Center) PDA sebesar Rp417.978.126.00. Sementara pengeluaran sebesar Rp395.717.917.00. MEK juga mengharapkan setiap cabang mempunyai GLHA (Gerakan Lingkungan Hidup Aisyiyah), karena untuk sementara yang mempunya GLHA baru PCA Ambulu saja. Selain itu pada kesempatan ini ada sosialisasi SWA (Sekolah Wirausha ‘Aisyiyah. (Humaiyah/Sekretaris PCA Tanggul Jember)