Sleman, Suara ‘Aisyiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto meresmikan Museum Muallaf Masjid Nurul Asfar yang terletak di Daratan 2, Sendangarum, Minggir, Sleman, pada Rabu (12/4). Inisiasi pengembangan Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar dilakukan oleh tim Kuliah Kerja Nyata Mubaligh Hijrah (KKN MH) UMY 05/2023 dengan dosen pembimbing lapangan Fajar Junaedi.
Slamet Aris Widodo, Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY menyampaikan bahwa Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar didirikan sebagai sarana edukasi dan dakwah berkemajuan yang mampu menyentuh masyarakat. “Hal ini ditunjukan oleh Masjid Nurul Asfar yang memiliki jamaah mualaf lebih dari empat puluh,” jelas dia.
Aris menambahkan bahwa museum ini bisa menjadi destinasi wisata dakwah, terutama yang digerakan Muhammadiyah melalui kegiatan di Masjid Nurul Asfar. Museum yang berada di samping Masjid Nurul Asfar ini mulanya adalah bangunan lama masjid. Setelah ada bangunan masjid baru, bangunan lama tidak banyak dimanfaatkan.
Oleh KKN UMY, bangunan lama dikembangkan menjadi museum. Di dalam museum terdapat berbagai artefak foto dan dokumentasi dakwah untuk mualaf serta kegiatan dakwah dan pemberdayaan mualaf.
Yang menarik, Museum Mualaf Masjid Nurul Asfar menyediakan merchandise masjid yang dijual kepada pengunjung. Hasil dari penjualan merchandise masjid digunakan untuk menggerakan ekonomi umat.
“Jika memiliki potensi ekonomi yang kuat, insya Allah dapat menjadi masyarakat yang mandiri. Ini dapat dicapai salah satunya dengan tetap melestarikan budaya saling tolong menolong di masyarakat. Kami dari civitas academica UMY pun sangat menghargai kesempatan untuk bekerjasama sekaligus menguatkan tali silaturahmi dengan masyarakat Sendangarum,” ungkap Gunawan dalam acara yang digelar di Masjid Nurul Asfar ini.
Baca Juga: TK ‘Aisyiyah di Diorama Museum Jenderal Soedirman
Peresmian museum dibarengi dengan penyerahan sembako kepada masyarakat, termasuk mualaf, dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah. UMY berkolaborasi BPD DIY Syariah membantu masyarakat Sendangarum. Serentak dengan pembagian paket sembako dari UMY, Bank BPD DIY Syariah juga melakukan pentasyarufan zakat kepada masyarakat Sendangarum. Ini merupakan wujud sinergi antara UMY dengan BPD DIY Syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Sendangarum, khususnya jamaah Masjid Nurul Asfar.
Peresmian museum dan pembagian sembako selain dihadiri oleh Rektor UMY, juga dihadiri perwakilan BPD DIY Syariah, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Minggir, Kepala LPM UMY, dosen-dosen pembimbing lapangan KKN UMY, lurah Sendangarum, dan takmir masjid.
Secara rutin UMY menerjunkan tim KKN Mubaligh Hijrah ke berbagai lokasi, salah satunya di Masjid Nurul Asfar. Selain menginisiasi museum, tim KKN Mubaligh Hijrah UMY 05/2023 juga mengadakan kegiatan festival Ramadan. Dukungan penuh dari LPM UMY dan takmir masjid menjadi kunci sukses program KKN. (fj/sb)