Purworejo, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka closing event KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo di Desa Loano, para Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo mengajak para pemilik UMKM yang ada di wilayah Desa Loano untuk mengadakan acara “PARELO” (Pasar Renteng Loano). Acara ini terdiri dari 13 stan UMKM, 1 stan batik dan kerajinan, 2 stan warga dari luar, dan 1 stan program kerja unggulan KKN UM Purworejo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di jalan Masjid Tiban, sebelah barat Polsek Loano pada Ahad (30/1) yang berisi kumpulan pemilik UMKM dari 12 dusun. Sasaran yang dituju dalam PARELO ini yaitu masyarakat umum, yakni dengan tujuan mengenalkan produk-produk UMKM lokal yang tengah berkembang.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, perwakilan dari Kecamatan Loano, perangkat Desa Loano, DPL dari Universitas Muhammadyah Purworejo Titi Rokhayati, Nur Ngazizah, dan Wharyanti Ika, serta dihadiri oleh ratusan warga Desa Loano.
Dalam acara Pasar Renteng Loano juga dimeriahkan dengan beberapa hiburan berupa Senam Pagi oleh ibu-ibu Desa Loano, Tari Dolalak oleh siswi SD Loano, angklung jalanan, dan fashion show batik dari UMKM lokal.
Baca Juga: Menciptakan Jiwa Wirausaha Generasi Muda
Hiburan yang tidak kalah menarik yaitu penilaian stan terbaik, yang dimenangkan oleh: juara 1 Dusun Loano Kulon; juara 2 Dusun Banjaran, dan; juara 3 Dusun Pongangan. Acara ini membuat UMKM menjadi lebih kreatif dalam mendekorasi stan tersebut.
Kelancaran kegiatan ini didukung oleh Tim KKNT UM Purworejo, Kepala Desa dan Perangkatnya, UMKM, Karang Taruna, dan Mahasiswa KKN UGM. “Harapan kami ke depan, desa melanjutkan kegiatan ini secara rutin, baik seminggu sekali atau sebulan sekali untuk menggerakkan pasar lokal UMKM. Sehingga desa kembali bangkit perekonomiannya pasca pandemi Covid-19,” ungkap Nur Ngazizah mewakili DPL dalam sambutannya. (Nur Ngazizah/Titi Rokhayati)