Berita

Kokohkan Kader dan Simpatisan Ranting ‘Aisyiyah GDC Lewat Baitul Arqam

Depok, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Grand Depok City (GDC) melaksanakan pelatihan pimpinan dan simpatisan kader ‘Aisyiyah pada Kamis – Jum’at, (29–30/5) bertempat di Gedung TK Aisyiyah GDC. Kegiatan ini dalam rangka bagian puncak Milad ‘Aisyiyah ke 108 tahun.

Mengusung tema “Peneguhan Ideologi dan Peningkatan Kompetensi Kader ‘Aisyiyah Untuk Membangun Perempuan Islam Berkemajuan”, Baitul Arqam ini diikuti oleh tiga puluh orang yang terdiri dari pimpinan ‘Aisyiyah GDC, guru-guru TK ‘Aisyiyah 23 GDC dan TPQ ‘Aisyiyah GDC yang merupakan amal usaha Pendidikan Ranting ‘Aisyiyah GDC. Selain itu dalam rangka menjaring kader baru, kegiatan Baitul Arqam ini diikuti oleh para orang tua murid dan masyarakat umum.

Kegiatan Baitul Arqam yang diketuai oleh Restu Milda sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Kader Pimpinan Ranting ‘‘ ‘Aisyiyah GDC diharapkan memperluas wawasan keislaman dan keumatan pada diri setiap kader dan mengukuhkan penanaman nilai-nilai ideologi dasar Muhammadiyah. Sehingga memberikan pencerahan tentang cara berfikir dan bersikap yang sama tentang Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, Gerakan Tajdid, dan Gerakan Da’wah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar.”

Materi yang disajikan dalam Baitul Arqam ini sepanjang kegiatan memantik kaingin tahuan peserta. Mulai dari materi tentang Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah yang disampaikan dengan semangat oleh Buya Risman Muchtar dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Lalu materi Konsepsi Ideologi Muhammadiyah dalam Mukadimah AD/ART Muhammadiyah/’Aisyiyah oleh Raihan Febriansyah selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukmajaya Cilodong.

Materi ketiga oleh Nur Fajri Ramadhani yang merupakan Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok memaparkan Metode Tarjih dan Ibadah Sesuai Tarjih serta praktek ibadah sholat yang sangat diperhatikan antusias oleh peserta. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan karena peserta ingin semakin memperbaiki sholat yang dilaksanakan sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Baca Juga: Kebangkitan Nasional dan Kontribusi ‘Aisyiyah dalam Ketahanan Pangan

Kiprah Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah  Kota Depok disampaikan pada materi ke empat oleh Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Depok yaitu Nurhayati. Ia mengatakan, “ ‘Aisyiyah Kota Depok telah berdiri sejak 1965 di Kota Depok jauh sebelum Kota Depok ditetapkan sebagai kota oleh pemerintah.”

Berkaitan dengan materi Risalah Perempuan Islam Berkemajuan yang disampaikan oleh Irma Yuli Astuti, ia menjelaskan, “Risalah Perempuan berkemajuan adalah dokumen yang memuat pandangan ideologis Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah mengenai Perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.”

Materi terakhir di malam hari diisi oleh Mahfan yang menyampaikan tentang Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) yang merupakan buku saku kompilasi sebagai bagian dari tata cara kehidupan seorang muslim, khususnya yang tergabung di wadah persyarikatan Muhammadiyah.

Untuk semakin memahami hal ini Mahfan pun menyajikan sebuah film pendek berjudul “Boleh koma, jangan titik” yang mengisahkan perjuangan K.H. Ahmad Dahlan di Tengah sakitnya tetap berdakwah hingga ajal menjemputnya sebagai teladan dalam berdakwah.

Setelah materi terakhir para peserta beristirahat malam dan pada pukul tiga dini hari melaksanakan sholat tahajud bersama yang dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an berkelompok sambil menanti adzan subuh berkumandang. Sebelum dilanjutkan dengan sarapan pagi, para peserta di ajak menghirup udara pagi dengan senam bersama yang menimbulkan keceriaan dan semangat yang bertambah dalam Gerak bersama yang harmonis.

Pada penutupan acara, Nini Raihani berpesan pada para peserta untuk dapat mengamalkan apa yang telah dibekali oleh para pemateri pada setiap sesinya dan diharapkan semakin bersemangat mengikuti kegiatan Ranting ‘Aisyiyah GDC berikutnya. (-lsz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *