Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Musyawarah Pimpinan Wilayah (MUSYPIMWIL) 1 Periode 2022 – 2027 bertajuk “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Jawa Timur Berkeadilan”. Acara berlangsung selama 2 hari yakni Sabtu , (1/2) secara hybrid dan hari Ahad, (9/2) mendatang secara luring di Gedung Muhammadiyah Jatim di kota Surabaya .
Sekretaris PWA Jawa Timur Nur Mukaromah menjelaskan Forum Musypimwil I ini sangat penting sebagai forum melakukan refleksi dan evaluasi perjalanan ‘Aisyiyah pasca Musyawarah Wilayah Ke-13 yaitu untuk memotret bagaimana pelaksanaan program, kemajuan, capaian, kontribusi, dan tantangan dalam menggerakkan organisasi dalam mencapai visi dan misi organisasi. “Proses evaluasi dan refleksi harus menjadi siklus regular bagi ‘Aisyiyah sebagai organisasi modern, setelah merencanakan program-programnya di periode kepemimpinan 2022- 2027″ , ungkap beliau.
Dalam pidato Iftitah, Rukmini Amar, Ketua PWA Jawa Timur menegaskan tujuan luhur ‘Aisyiyah yang mencakup menegakkan agama, masyarakat islam yang unggul dan kiprah ‘Aisyiyah, komitmen ‘Aisyiyah yaitu Islam berkemajuan, gerakan Perempuan berkemajuan, berbasis komunitas masyarakat bawah, gerakan amal usaha dan berkebangsaan.
Ia juga mengingatkan kembali bahwa PWA Jatim mempunyai Rumah Layanan Terpadu BIKKSA, POSBAKUM dan BAKESOS di Rungkut Surabaya yang merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antar majelis.
Menutup pidatonya, Rukmini mengumumkan Program Sekolah untuk Perempuan Aisyiyah. Program pendidikan dengan pembelajaran berkelanjutan dan berkesinambungan dengan nama Tarbiyatul Mar’ah Aisyiyah ( TMA ) .” Insyaallah TMA di-launching bulan Ramadhan. Dalam TMA terdapat program Pendidikan fasilitator dan instruktur, Pendidikan tingkat ula (Pertama) untuk Putri, Pendidikan wustha (menengah) untuk istri dan ibu, Pendidikan tingkat ulya (lanjut) berupa pendidikan kepemimpinan perempuan dalam wilayah publik.” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono, menitipkan amanah kepada para seluruh peserta ” bila mendapat amanah menjadi pimpinan persyarikatan Muhammadiyah /’Aisyiyah agar Ikhlas dan serius untuk mengurus Organisasi ini”, pesannya.
Baca Juga: Poligami dalam Perspektif Islam Berkemajuan
Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan harapan besar pada peran Organisasi kewanitaan khususnya ‘Aisyiyah berada di garda terdepan turut membantu mensukseskan Program Pemerintah ” Quick Win” yakni Penuntasan TBC, Pemeriksaan Kesehatan Gratis , Pembangunan Rumah Sakit berkualitas di daerah terpencil, Renovasi sekolah dan Membangun Sekolah Unggulan.
Pada hari pertama Musypimwil I juga membahas tentang Peran ‘Aisyiyah dalam Mewujudkan Indonesia Berkeadilan yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah. Selanjutnya Sugiarti (Wakil Ketua PWA Jatim), menyampaikan materi tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Pendidikan Berkeadilan.
Setelah waktu istirahat, acara dilanjutkan dengan Dinamika Daerah yang dipandu oleh Wakil Sekretaris PWA Jatim, Asmawatie Rasyidah, dengan berbasis wilker yaitu Wilker Madura ,Wilker Lamongan , Wilker Surabaya Raya Wilker Balapan 1 Wilker Balapan, 2 Wilker Malang Raya, Wilker Kediri , Wilker Ponorogo .
Ketua panitia, Istiqomah, Ketua Majelis Tabligh & Ketarjihan PWA Jawa Timur, menjelaskan sesuai ART ‘Aisyiyah Pasal 29 ayat (7) Musyawarah Pimpinan Wilayah diikuti sekitar 520 orang yang memenuhi 3 Unsur yaitu Anggota, Peserta dan Peninjau. Anggota, terdiri dari Anggota Pimpinan Wilayah, Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah, Anggota Daerah dan Cabang yang ditentukan.
Sedangkan Peserta, terdiri dari Wakil Badan Pembantu Pimpinan Wilayah , Wakil Ortom, Angkatan Muda Muhammadiyah, Undangan khusus Aisyiyah (IGABA, IGASI, dan POSBAKUM). Dan Peninjau yang merupakan Wakil Pimpinan Amal Usaha ‘Aisyiyah Se Jawa Timur. “Menariknya pada hari pertama yang dilaksanakan melalui platform Zoom ini peserta dari 38 PDA Kab / Kota berkumpul di satu tempat daerahnya masing-masing, dengan berseragam nasional ‘Aisyiyah, ” ujar Istiqomah. (Dwi Purwati & Eko Erina Desilawaty)-lsz