Lamongan, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Glagah, Lamongan, Jawa Timur menggelar rangkaian acara Peringatan Milad Ke-108 Aisyiyah.
Acara ini bertempat di Aula Masjid Muhajirin Desa Soko, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Ahad, (07/9/25)
Hadir jajaran Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Se-Cabang Glagah, jajaran Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Glagah, dan Wakil Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Glagah.
Sementara itu, ada juga PCA tetangga yakni PCA Karangbinangun. Kemudian jajaran Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Glagah dan beberapa ustazah TPA Muhammadiyah Se-Cabang Glagah.
Tak ketinggalan juga, hadir Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan Diyana Mufidati dan Wakil Sekretaris PDA Lamongan, Lilik Rahma. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Tim Medis dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
Cuaca cerah pagi itu membawa semangat seluruh kader untuk mensukseskan peringatan Milad Ke-108 ‘Aisyiyah. Langit membiru dan awan terlihat putih bersih berseri-seri bak raut wajah para undangan saat itu.
Fasilitas Cek Kesehatan dari RSML
Segenap Tim Kesehatan duduk berjajar di area parkir pinggir Bengawan. Mereka menikmati semilir angin sambil melayani ibu-ibu yang datang dengan berbagai keluhan kesehatan. Diiringi senyum dan canda renyah, ibu-ibu itu tampak sabar mengantre dengan berdiri. Mulai dari pendaftaran, tensi darah, pemeriksaan dokter, sampai dengan pemberian obat.
Sedangkan di dalam aula Masjid, tampak duduk berjajar ayunda-ayunda Nasyiatul Aisyiyah Ranting Soko dan ibu-ibu ‘Aisyiyah Ranting Soko. Mereka melayani tamu yang berdatangan dengan ramah dan santun membagikan konsumsi.
Baca Juga: Aisyiyah Sumbar Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan dan Dakwah Sosial di Puncak Milad 108
Ketua PCA Glagah, Kholifatul Maghfiroh dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Dia juga memohon maaf atas ketidaknyamanan dalam menyediakan tempat dan konsumsi.
“Alhamdulillah akhirnya kami bisa menyelenggarakan kegiatan Milad. Rasanya ini ketinggalan dengan yang lain, karena terkendala dana. Tapi alon-alon sing penting kelakon (lambat asal tuntas terlaksana),” tambahnya dengan guyonan manis.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan meramaikan bazar amal yang diselenggarakan PCA Glagah. “Ini semua sebagai upaya menggali dana yang tentunya digunakan untuk kegiatan milad tersebut,” ucapnya.
Memperkokoh Ketahanan Pangan
Acara semakin seru saat penyampaian materi dari Ketua PDA Lamongan, Diyana Mufidati. Ia mengulas tema Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thoyyibah Menuju Ketahanan Nasional.
Bu Din, sapaan akrabnya- memang digandrungi ibu-ibu ‘Aisyiyah dan Ayunda-ayunda Nasyiatul Aisyiyah. Gaya bicaranya yang santun dan humoris membuat setiap materi yang disampaikan selalu dinantikan.
Ia menyampaikan beberapa pilar ketahanan nasional dan ibrah keteladanan Nabi Yusuf. “Oleh karena itu ‘Aisyiyah menjawab dengan Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah (GLHA),” paparnya.
Di akhir materi, Diyana juga menyampaikan perbedaan orang berhemat dengan orang yang pelit (medit). “Orang yang berhemat itu mau bersedekah, sedangkan orang medit tidak mau bersedekah,” ungkapnya.
Rangkaian peringatan Milad Ke-108 ‘Aisyiyah tersebut ditutup dengan doa yang dipandu oleh LiLik Rahmah. (Elis Nurhayati)-Nely

