Berita

Lanjutkan Ikhtiar Muhammadiyah – ‘Aisyiyah, UNISA Gelar Vaksinasi Covid-19

Berita Aisyiyah

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Melanjutkan ikhtiar Muhammadiyah – ‘Aisyiyah dalam menangani pandemi Covid-19, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bersama dengan Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), dan juga Pimpinan Wilayah Yogyakarta (PWM) melaksanakan vaksinasi pada Sabtu (27/3).

Kegiatan ini diikuti sebanyak sebanyak 1.350 orang yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan Universitas Aisyiyah Yogyakarta, guru dan tenaga kependidikan PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs Muhammadiyah-Aisyiyah se Daerah Istimewa Yogyakarta, relawan MCCC, PWM DIY, relawan LazisMu dan driver AmbulanMu, panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah, dan juga LLDIKTI wilayah V turut termasuk di dalamnya.

Warsiti selaku Rektor UNISA menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi yang berlangsung hari ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata UNISA Yogyakarta dalam mendukung program vaksinasi Covid-19 dan juga sebagai upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian karena pandemi ini.

Dinas Kesehatan DIY yang diwakili oleh Rahmat Dwi Susanto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi yang telah diberikan oleh UNISA terutama Muhammadiyah yang telah mendukung program ini. “Karena jika hanya mengandalkan kami dari Pemerintah Daerah untuk melakukan vaksinasi masal tentu kami tidak mampu, jadi kami berharap agar vaksinasi ini dapat berjalan dengan baik diberbagai tempat,” jelas Rahmat.

Berlangsungnya kegiatan ini dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa hari ini merupakan awal proses vaksinasi di lingkungan perguruan tinggi melalui UNISA dan selanjutnya akan diteruskan di UMY esok hari.

“176 perguruan tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah bersama-sama menjadi tempat melakukan vaksinasi dengan didukung oleh RS Muhammadiyah yang jumlahnya 400 sekian, yang termasuk juga di dalamnya sebagai RS ‘Aisyiyah. InsyaaAllah Indonesia jika masih ada Muhammadiyah kita akan terus berkontribusi, jangan sampai jika negeri ini sedang menangis kemudian kita tidur,” jelas Noordjannah.

Di samping itu Arsita selaku salah satu peserta vaksinasi dari LLDIKTI wilayah V menyampaikan perasaan leganya karena sudah berhasil melaksanakan vaksin.  “Alhamdulillah lega walaupun awalnya deg-degan. Tapi mungkin karena saya datang sebagai kloter pertama jadi panitia masih sibuk, jadi mungkin ke depannya diawal alurnya lebih diperjelas,” ungkap Arsita. (Tami)

Related posts
Lensa OrganisasiSejarah

Di Mana Aisyiyah Ketika Masa Revolusi Indonesia?

Oleh: Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi* Tahun ini, Indonesia telah memasuki usia yang ke-79. Hal ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan para pendahulu…
Berita

Mega Hidayati di MMPM 2024: Mubaligh IMM Harus Menarasikan Perdamaian

Sleman, Suara ‘Aisyiyah – “Mubaligh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang memiliki nalar progresif harus memperjuangkan perdamaian,” ujar Mega Hidayati, dalam Studium Generale…
Berita

107 Tahun Aisyiyah, Perkuat Komitmen Menjawab Berbagai Problem Kemanusiaan Semesta

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Mengusung tema “Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta” ‘Aisyiyah  akan memperingati miladnya yang ke-107 tahun pada 19 Mei…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *