Aceh Tenggara, Suara ‘Aisyiyah – Sebanyak sembilan rumah warga hangus dilalap si jago merah di Desa Lawe Beringin Gayo, Kecamatan Simpang Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam musibah kebakaran yang terjadi Rabu (11/5) pagi itu tidak ada korban jiwa, namun ditaksir kerugian mencapai ratusan juta.
Sebelumnya, warga Desa Lawe Beringin Gayo dilanda banjir bandang hebat pada bulan Ramadhan kemarin. Musibah terus datang silih berganti di kawasan penghasil kakao dan kemiri ini.
Tim siap tanggap bencana Lazismu Aceh Tenggara merespons cepat kejadian tersebut dengan menyalurkan bantuan berupa nasi sarapan kepada warga Lawe Beringin Gayo yang menjadi korban kebakaran.
Wakil Sekretaris Lazismu Aceh Tenggara, Rochmat Santoso mengatakan, bantuan nasi sarapan ini merupakan aksi siap tanggap bencana dari tim Lazismu untuk para korban bencana kebakaran agar meringankan beban mereka. Selain itu juga memberikan para korban energi yang cukup untuk membersihkan sisa kebakaran di rumah mereka.
“Selain itu, kedatangan kami juga untuk memperoleh data awal jumlah korban juga kebutuhan mereka, yang insyaAllah akan kami usahakan penuhi untuk bantuan selanjutnya. Semoga para korban diberi kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini, dan semoga Allah swt. menggantinya dengan yang lebih baik,” kata Rochmat.
Baca Juga: Implementasi Nilai Filantropi Pasca Ramadhan
Bantuan langsung diantar ke Posko Kebakaran dan diterima oleh Kepala Desa Lawe Beringin Gayo, Rasidin. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Lazismu Aceh Tenggara untuk para korban kebakaran.
“Ini merupakan bantuan pertama yang kami terima di posko ini dan insyaAllah akan langsung kami bagi kepada para korban agar tenaga mereka terisi dan bisa melanjutkan aktivitas membersihkan kembali rumah mereka dari sisa-sisa kebakaran,” kata dia.
Sembilan rumah warga yang terbakar dibangun dengan kayu itu rata dengan tanah. Seusai kebakaran, empat belas keluarga terpaksa mengungsi ke tetangga dan saudara terdekat. Penyebab kebakaran itu sendiri masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (Agusnaidi B/Sb)