Kotabaru, Suara ‘Aisyiyah- Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Kotabaru bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Ortom Kotabaru melaksanakan kurban sebanyak 17 ekor sapi dan 5 ekor kambing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, bertempat di Masjid al-Istiqomah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (01/08).
Abdul Samad, Ketua PDM Kotabaru menambahkan, bahwa panitia kurban dilengkapi dengan masker, sarung tangan, serta tetap menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan air dan sabun yang telah disediakan.
Terkait himbauan Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas kurban yang dialihkan ke zakat, Abdul Samad mengungkapkan, bahwa sebagian masyarakat masih menganggap bahwa kurban itu dalam bentuk ‘menyembelih’ bukan dalam bentuk yang lain.
Kendati demikian, ia menilai bahwa di tengah situasi sekarang ini, masyarakat secara tidak langsung termotivasi untuk berinfaq. “Tingkat kesadaran infaq shadaqah jamaah luar biasa, di tengah Covid-19 ini. Walau terjadi peningkatan jumlah pekurban, tetap tidak menyurutkan semangat membantu saudara yang terdampak,” paparnya.
Disamping itu, Ketua Lazismu Syalafuddin menambahkan, bahwa Lazismu juga terlanjur telah membeli hewan kurban, sehingga mesti disembelih. “Kurban ini juga selanjutnya, akan didistribusikan ke Sengayam pada 3 Agustus 2020,” tambahnya.
Meskipun ada beberapa kendala dilapangan, namun pelaksanaan berjalan lancar dengan pembagian tugas panitia yang efektif.
Diakhir, Abdul Samad berharap bahwa agenda ini semoga dapat meningkatkan kesadaran sesama. Tidak hanya dengan berkurban, namun juga diiringi dengan membantu sesama. “Semoga kurban hari ini menjadi bagian dakwah,” tutupnya. (Gustin Juna)