Palembang, Suara ‘Aisyiyah – Penuh semangat dan inspirasi, SMA Muhammadiyah 1 Palembang menjadi saksi bisu acara pembinaan istimewa bagi 106 siswa penerima Beasiswa Mentari dari Lazismu Kota Palembang. Acara ini, yang diselenggarakan pada hari Kamis, 30 Syawal 1445 H, bertujuan untuk memberikan dorongan moral dan bimbingan kepada para siswa agar dapat meraih potensi terbaik mereka dalam mengejar cita-cita.
Sebanyak 106 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah hadir pada kesempatan ini, didampingi oleh para pendamping utusan sekolahnya. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PDM Kota Palembang Muhammad Mawangir, Ketua Lazismu Palembang Kgs. Muhamad Fahmi, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Bustomi, perwakilan dari Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Kampus UMP, narasumber Coach Saiful, dan tamu undangan lainnya.
Mengawali acara dengan penuh semangat, pembawa acara Andi Wijaya yang juga selaku wakil Ketua Lazismu Bidang Program dan Pendayagunaan memperkenalkan rangkaian kegiatan yang telah disiapkan dengan matang.
Ketua Lazismu Kota Palembang Kgs Muhammad Fahmi mengatakan agenda ini merupakan agenda rutin tahunan pembinaan untuk para siswa penerima beasiswa mentari dari Lazismu Kota Palembang yang bekerja dengan Bank Sumsel Babel Syariah. Terima kasih kepada Bank Sumsel babel syariah yang selalu setia bekerja sama dalam program kebaikan ini.
Sambutan hangat kemudian disampaikan oleh Muhammad Bustomi, M.Pd.I, selaku Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palembang, yang mengucapkan apresiasi atas upaya Lazismu dalam mendukung pendidikan para siswa. “Harapannya Lazismu Kota Palembang dan SMA Muhammadiyah 1 Palembang dapat terus bekerja sama dalam mencerahkan generasi muda,” ujar Bustomi.
Baca Juga: Refleksi Hari Pendidikan Nasional: Bagaimana Perempuan dalam Mendapatkan Pendidikan
Prof. Dr. Mawangir, selaku PDM Kota Palembang, membuka acara pembinaan Beasiswa Mentari dengan pesan inspiratif. Beliau menekankan pentingnya semangat dan perjuangan dalam meraih cita-cita, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan. Beliau menceritakan pengalaman pribadinya saat masih sekolah dengan fasilitas sederhana, namun semangat belajarnya yang tak pernah padam. “Jangan putus asa dalam mengejar cita-cita, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan,” pesannya.
“Saya itu dulu adalah anak desa dipelosok Jogjakarta, dengan segala keterbatasan saya terus semangat belajar dan Alhamdulillah hingga hari ini saya bisa menggapai cita-cita yang saya inginkan”, tambahnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapannya agar SMA Muhammadiyah 1 Palembang dapat membangun Muhammadiyah Boarding School serta merenovasi gedung sekolah menjadi lebih modern.
Kisah sukses Prof. Mawangir menjadi inspirasi bagi para penerima Beasiswa Mentari. Beliau menunjukkan bahwa dengan semangat dan perjuangan, segala keterbatasan dapat diatasi dan cita-cita dapat diraih.
Acara inti diisi dengan seminar motivasi oleh Coach Saiful, ahli di bidang motivasi dan pengembangan diri. Beliau memberikan motivasi yang memukau kepada para siswa, membagikan kisah inspiratif, dan strategi untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan dalam pendidikan dan kehidupan. Para siswa juga mendapatkan bimbingan tentang pentingnya motivasi diri, manajemen waktu, dan keterampilan belajar yang efektif dari para pembicara berpengalaman.
Di tengah acara, Lazismu Kota Palembang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dengan menyalurkan bantuan dana renovasi gedung SMP Muhammadiyah 8 Palembang sebesar 1,5 juta rupiah.
Acara pembinaan ini diharapkan menjadi momen yang memotivasi para siswa untuk terus berjuang dan meraih prestasi gemilang. Dengan semangat yang menyala-nyala, para siswa diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda lainnya dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (Andiwijaya)-lsz
.