Bojonegoro, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazismu) Kantor Layanan (KL) Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro baru-baru ini memberikan bantuan kepada seorang pasien berkebutuhan khusus. Bantuan berupa kursi roda khusus itu diberikan kepada Aqilla Anastasya, anak berusia 4 tahun yang menderita cerebral palsy.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya RS ‘Aisyiyah Bojonegoro dalam memberikan perawatan yang lebih baik dan memberikan dukungan kepada pasien berkebutuhan khusus. Aqilla Anastasya kini punya aksesibilitas yang lebih baik berkat kursi roda khusus yang diberikan oleh Lazismu KL RS ‘Aisyiyah Bojonegoro.
Qila, panggilan akrabnya, adalah warga Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Bojonegoro. Kedua orang tuanya beberapa bulan lalu bercerai. Ia kini tinggal bersama kakek, nenek, dan kakaknya.
Gangguan cerebral palsy yang dialami Qila 4 tahun terakhir membuatnya hanya bisa berbaring menghabiskan hari demi harinya. Hampir seluruh anggota tubuhnya lumpuh layu tak dapat digerakkan. Hanya tampak tangan kiri yang masih dapat digerakkan, itupun sangat terbatas.
Kursi roda yang diserahkan pada Selasa (10/10/2023) yang lalu itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan medis dan mobilitas Qila, sehingga memungkinkannya untuk lebih mandiri dan nyaman dalam aktivitas sehari-hari.
Retno Nurhayati selaku dokter spesialis anak RS ‘Aisyiyah Bojonegoro yang juga pernah merawat Qila menjelaskan, cerebral palsy merupakan gangguan tumbuh kembang yang paling umum pada anak-anak. “Kondisi yang memengaruhi otot dan saraf ini ditandai dengan kesulitan dalam menggerakan tubuhnya,” ungkapnya.
“Penyebab utamanya adalah adanya kerusakan otak, kecacatan motorik dan gerakan. Maka tak salah apa yang diderita Aqilla layak dan harus dibantu agar ia punya harapan hidup yang jauh lebih baik,” imbuh Retno.
Baca Juga: Membela yang Lemah, Membela Tanpa Pandang Bulu
Sementara itu, Ketua Lazis KL RS ‘Aisyiyah Bojonegoro, Karimul Barid Shofwan saat penyerahan kursi roda menyampaikan bahwa kursi roda ini sengaja dibeli dengan spesifikasi khusus. Pasalnya, kata dia, pasien dengan gangguan cerebral palsy tidak akan dapat duduk di kursi roda pada umumnya.
“Pasien akan jatuh karena tidak ada daya untuk menyanggah tubuhnya. Tentunya harga jauh lebih mahal, namun yang terpenting fungsi dan gunanya dapat dipakai seumur hidup,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Suwardi, kakek Aqilla menuturkan bahwa tidak menyangka akan dibelikan kursi roda khusus ini. “Yang kami minta sebenarnya kursi roda biasa, bahkan barangnya bekas pun kami mau. Itu yang saya sampaikan saat pertama kali datang ke sini. Namun saya bersyukur ternyata dikirim oleh Lazis KL RS ‘Aisyiyah Bojonegoro barang baru, bahkan kursi rodanya pun khusus,” ucapnya sambil berurai air mata.
RS ‘Aisyiyah Bojonegoro berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik kepada setiap pasien, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus seperti Aqilla Anastasya. Bantuan ini adalah contoh dari kepedulian dan upaya RS ‘Aisyiyah Bojonegoro dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan inklusif bagi seluruh pasien. (Hayyin Mubarok/Iwan Abdul Gani)-sb