Palembang, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sumatra Selatan (Sumsel) dan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sumsel menjalin kerja sama dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah serta gerakan pengusaha sadar zakat.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Ketua Lazismu Sumsel Haris Jumadi, Ketua MEK PWA Sri Rahayu, dan Ketua Ikatan Saudagar dan Wirausaha Aisyiyah (ISWARA) Sumsel Nurhasanah Akmal di Auditorium Muhammadiyah Provinsi Sumsel pada Rabu (24/1).
Turut hadir, Ketua PW Muhammadiyah Sumsel Ridwan Hayatuddin, Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Sumsel Rudi Apriadi, Ketua ISWARA Sumsel, dan para unsur pimpinan Muhammadiyah baik PWM, PDM, ortom maupun AUM.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah di Sumsel, serta mendorong para pengusaha untuk berzakat.
Baca Juga: Bahas Konsolidasi dan Program Kerja, PWA Sumsel Selenggarakan Rakerwil
Dalam kerja sama ini, Lazismu Sumsel akan memberikan pendampingan kepada MEK PWA dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah. Lazismu juga akan memberikan pelatihan kepada para pengusaha tentang zakat. “Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan manfaat zakat, infaq, dan sedekah bagi masyarakat Sumsel,” ujar Haris Jumadi.
Sementara itu, Ketua MEK PWA, Sri Rahayu mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud sinergi antara Lazismu Sumsel dan ‘Aisyiyah Sumsel dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya MEK. “Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong para pengusaha untuk berzakat, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Rahayu.
Ketua ISWARA Sumsel Nurhasanah Akmal mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan peran perempuan dalam pengelolaan zakat. “Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nurhasanah Akmal. (andiwijaya/sa)

