Lamongan, Suara ‘Aisyiyah – Kajian Ramadan 1446 H yang berada di DOM Universitas Muhammadiyah Lamongan pada hari Sabtu, tanggal (8/3) begitu spesial karena di acara tersebut di-launching beberapa buku termasuk Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menghadirkan buku pertamanya dengan judul “Kado Mungil Jalan ke Sorga Dakwah di Komunitas”.
Buku tersebut berisi tentang bagaimana Muhammadiyah lewat Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM Jatim berkonstribusi membangun bangsa melalui jalan dakwah dengan memberikan pencerahan keagamaan kepada komunitas-komunitas yang selama ini belum tersentuh pada dakwah normal melalui ceramah dari podium ke podium, yaitu pada Komunitas Punk, Komunitas Anak Makam, Komunitas Preman, Pejuang Damai dari eks-narapida Teroris.
Ahmad Tholhah selaku Ketua LDK PWM Jatim mengapresiasi yang sangat tinggi terhadap kerja tim yang telah menyelesaikan sehingga terbit buku yang sangat menginspirasi ini. Dia juga mendorong agar setiap tahun LDK mampu membuat satu buku sebagai kodifikasi syukur sebagai legacy atas peran dakwah yang telah dilaksanakan oleh para dai komunitas di seluruh wilayah Jawa Timur.
Lely Ika Mariyati selaku ketua tim penulisan buku menambahkan, syukur alhamdulillah selama setahun ini kami melakukan koordinasi penulisan baik kepada pengurus LDK PWM Jawa Timur dan LDK Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dapat terselesaikan ditengah kesibukan yang ada, dan kami sampaikan terima kasih atas kerjasamanya semoga menjadi amal soleh kita, kami pun juga menyadari bila ada kekurangan mohon dimaafkan. Lanjut beliau, buku tersebut tidak sekedar dokumentasi kegiatan tetapi menjadi referensi penting dengan progres progres dakwah yang mencerahkan. LDK berusaha hadir mendampingi dan membina komunitas yang beragam.
Baca Juga: Dari Muballigh Keliling Hingga Anak Panah Muhammadiyah
Di sisi lain, Sukadiono sebagai Ketua PWM Jatim memberikan komentar terhadap terbitnya buku ini dengan menyampaikan bahwa buku ini penuh dengan ilmu betapa pentingnya kompetensi dalam berkomunikasi dan strategi para dai komunitas sehingga sasaran dakwah sampai kepada mereka dengan baik guna memperkuat peran civil society dalam membangun masyarakat yang beriman, berilmu dan beramal yang baik.
M. Sholihin Fanani selaku Wakil Ketua PWM Jatim yang membidangi LDK terus memotivasi seluruh dai komunitas LDK se-Jawa Timur untuk terus melaksanakan dakwah dengan menyebarkan ajaran yang rahmatan lil alamin. Dakwah yang dikembangkan harus lebih mengedepankan dakwah yang menggembirakan, mencerahkan dan mampu memberdayakan komunitas sehingga mereka dapat di entas secara tuntas baik pemahaman keagamaannya mau dalam pengamalan sehari-hari.
Di akhir komentarnya beliau menyampaikan bahwa buku ini sangat bagus dalam memotivasi para dai agar terus meningkatkan kompetensi intelektual dan keterampilan dalam berdakwah dan dalam rangka mengupgrade ghiroh dakwah kita agar selalu bersemangat hidup pada jalan dakwah. (Ahmad Tholhah)-lsz