Bangkok, Suara ‘Aisyiyah – Delegasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat sambutan hangat dari Universitas Mahidol (MU) yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar dan terbaik di Thailand. Rombongan 12 PTS DIY yang berjumlah 20 orang tersebut diterima Wakil Rektor Hubungan Internasional, Nopraenue Sajjarax di kampus induk MU di Nakhon Pathon Bangkok, Kamis (19/10).
Dalam sambutannya, Nopraenue menyatakan bahwa MU memiliki 300 program studi, dan dua pertiga di antaranya adalah program internasional. “Oleh karena itu, kita terbuka menerima mahasiswa dari Indonesia. Sejak lama sudah banyak mahasiswa Indonesia kuliah di kampus ini,” ujarnya di Kampus Pusat MU di Salaya, Nakhon Pathom, Thailand.
Ketua APTISI V yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid menyatakan bahwa sudah sejak lama beberapa PT di Indonesia menjalin kerja sama dengan MU, termasuk dari UII. Ia berharap ke depan akan lebih banyak lagi kerja sama dijalin dengan MU.
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDIKTI V) Aris Junaidi menyatakan, MU merupakan kampus terbaik, yang merupakan satu dari perguruan tinggi Thailand yang masuk dalam daftar bisa menerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Ini menggambarkan bahwa Mahidol University memiliki kualitas yang baik,” ujar Guru Besar Peternakan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.
Baca Juga: 12 PTS di Yogyakarta Lakukan Kunjungan ke Perguruan Tinggi di Thailand
Usai dari Mahidol University, rombongan pimpinan PTS DIY ini mengakhiri kunjungannya di Kasem Bundit University. Rombongan diterima Wakil Rektor Bidang Administrasi, Suwat Suwandee dan Chaisak Chitcharoen yang merupakan Director of Bachelor of Business Administration (International Program).
Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Edy Suandi Hamid menyatakan bahwa kunjungan seperti ini sangat baik untuk menambah wawasan dan pengalaman internasional para pimpinan perguruan tinggi. “Namun akan lebih bermanfaat lagi setelah kunjungan ada agenda aksi yang dilakukan,” tutup Edy.
Delegasi PTS DIY terdiri dari Universitas Widya Mataram (UWM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Akademi Komunitas Perkebunan, Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (STIMARYO), Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN, Universitas AMIKOM, Universitas PGRI, Universitas Gunung Kidul (UGK), Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Guna Bangsa, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). (Humas UWM/sa)