Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Selama dua hari, Koordinator Bidang Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) bersama Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur beserta anggotanya melakukan penjurian atas lomba video Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah (GLHA) dan Olahan Pangan Lokal (OPL).
Lomba tersebut diikuti oleh 20 Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-Jatiwa Timur. “Menjadi juri dalam GLHA dan OPL jadi hari yang sangat menyenangkan sekaligus menegangkan,” turur Sumiati, Koordinator LLHPB PWA Jawa Timur, Senin (7/2).
Sumiati mengatakan, di hari pertama, penjurian dilakukan seharian penuh oleh juri di studio Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. “Dan setelahnya kami bersama Dinas Pertanian Jawa Timur memilih 3 terbaik yang akan dibawa ke tingkat Nasional mewakili Jawa Timur,” imbuhnya.
Dia menceritakan bahwa perwakilan PWA Jawa Timur dua kali mendapat juara dalam ajang lomba GLHA. Yang pertama PDA Kabupaten Tulungagung dan kedua Kabupaten Kediri. Dia berharap di tahun ketiga ini, perwakilan PWA Jawa Timur lolos lagi dan meraih juara.
Baca Juga: Perempuan dan Lingkungan Hidup
Selain itu, pada lomba OPL, PWA Jawa Timur juga dua kali mendapat juara, yaitu PDA Surabaya dan PDA Lamongan. “Harapan besar dan tak berhenti pada soal lomba saja, tetapi sejatinya memastikan pangan aman bagi Jawa Timur sudah seharusnya,” ujarnya.
Sumiati juga mengatakan, perihal pangan, ‘Aisyiyah selalu bergerak sebelum pandemi hingga kini. Menjadi juara adalah salah satu target yang memang melecut semangat Majelis Ekonomi untuk mendampingi para kelompok tani yang dimiliki.
Oleh karenanya, menurut dia, sangat penting untuk fokus dan serius, karena semua PDA sudah berpartisipasi dalam lomba. “Terima kasih kepada 20 PDA yang telah ikut serta mengerahkan cabang serta ranting dalam lomba ini. Terima kasih juga kepada Ibu Nila dan Ibu Erlyn penyuluh dari Dinas Pertanian, semoga terus bisa bersinergi dalam Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah dan Olahan Pangan Lokal,” tutupnya. (Sumiati/Iwan)