Kudus, Suara ‘Aisyiyah – Pada hari Minggu (3/1) di Dukuh Goleng Desa Pasuruhan terjadi bencana yang disebabkan karena jebolnya sebuah tanggul gelis.
Pemicu dari terjadinya bencana tersebut dikarenakan tingginya curah hujan dibeberapa waktu terakhir, sehingga membuat banjir di sekitar Dukuh Goleng. Ukuran jebolnya tanggul tersebut selebar 50 m dengan kedalaman air sedalam 50 cm.
Kedalaman genangan air tersebut membuat 22 rumah warga terendam dan ratusan warga tidak dapat menjalankan kegiatannya sehari-hari.
Melihat kejadian bencana tersebut, LLHPB Kabupaten Kudus turut serta dalam merespon peristiwa tersebut dengan mendirikan Dapur umum di TPQ Qoriatul Fikri Pasuruhan Lor dengan memasak makanan siap saji sejumlah 1.500 bungkus.
Selain itu, dikarenakan kurangnya dapur umum jika hanya disatu lokasi saja, MDMC bersama Ortom Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sepakat untuk membuat kembali dapur umum di lokasi lain tepatnya di Masjid Al-Islam Tuang Kedungdowo guna memberikan makan pagi, siang, dan malam kepada warga yang terdampak.
PDA Kabupaten Kudus mengerahkan relawan dari PCA, PRA, PCNA untuk bergiliran bertugas di Dapur Umum setiap harinya. Ketua LLHPB Kudus Yuliati Khusnul Hidayah mengungkapkan, penggalangan Dana tanpa komando terus bergulir untuk membantu para korban banjir tersebut sehingga diperkirakan dana tersebut tercukupi sampai banjir tersebut surut.
“Dengan adanya koordinasi yang baik dan cepat, bantuan untuk korban banjir harapannya dapat tersalurkan dengan cepat,” ucap Yuliati.
Kontributor: Diah (LLHPB Kudus)
Editor: Tami