Banyumas, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Banyumas mendistribusikan bibit buah dan sayur sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan. Pendistribusian tersebut dilakukan ke seluruh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) yang ada di Kabupaten Banyumas dan dilaksanakan dalam tiga tahap.
Tahap pertama dilakukan pada Kamis, 16 Desember 2021 bertempat di 13 titik PCA/relawan LLHPB, yaitu Patikraja, Kebasen, Rawalo, Jatilawang, Purwojati, Wangon, Lumbir, Gumelar, Pekuncen, Pandansari, Ajibarang, Cilongok, dan Karanglewas.
Tahap kedua berlangsung pada Selasa, 21 Desember 2021 di 7 titik yakni di Sokaraja, Kalibagor, Banyumas, Kemranjen, Sumpiuh, Tambak, dan Somagede. Tahap ketiga dilakukan pada Rabu, 22 Desember 2021 di 8 titik yaitu Purwokerto Selatan, Purwokerto Timur, Purwokerto Utara, Purwokerto Barat, Kedungbanteng, Baturaden, Sumbang, dan Kembaran.
Tiap PCA mendapat 9 bibit buah (mangga 2, rambutan 2, matoa 2, durian 1 dan alpukat 2) dan 1 paket bibit sayur (25 macam jenis sayuran) untuk ditanam di lingkungan masing-masing .
Pelaksanaan penghijauan ini merupakan tindak lanjut dari program LLHPB PWA Jawa Tengah. Kegiatan ini terlaksana dengan lancar atas kerja sama yang baik serta dukungan dari semua pihak baik dari jajaran pimpinan harian PDA Banyumas, LLHPB dan para relawannya, KL PDA, Lazismu Banyumas, serta PCA se-daerah Banyumas.
Ketua IV PDA Banyumas yang sekaligus koordinator LLHPB Ratifah menyampaikan pesan kepada seluruh PCA supaya ada kerja sama yang baik antara Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dan para relawan LLHPB Aisyiyah yang ada di tingkat pimpinannya masing-masing demi suksesnya penanaman bibit buah dan sayur tersebut. Pengelolaan tanaman ini dilakukan dengan sistem pola asuh.
Sejak penanaman hingga perawatan rutin dikerjakan bersama-sama oleh PCA selaku penanggungjawab dan PRA serta para relawan LLHPB ‘Aisyiyah sebagai pelaksana kegiatan. Semua pihak hendaknya mempunyai tekad dan kepedulian untuk mewujudkan tumbuh suburnya tanaman tersebut hingga berbuah sesuai harapan. Selain tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi, buah dari tanaman itu dapat dinikmati bersama di kemudian hari.
“Bibit hendaknya ditanam di satu tempat, yaitu pekarangan atau kebun yang sudah disiapkan sebelumnya agar mudah perawatan serta pemantauannya,” pungkasnya.
Sukowati selaku Ketua LLHPB PDA Banyumas juga memberikan motivasi. “Mudah-mudahan partisipasi LLHPB PDA Banyumas melalui kegiatan ini dapat membantu mengurangi dampak banjir, tanah longsor serta kekeringan yang menyebabkan kekurangan air di musim kemarau”, ujarnya. (Rhani/Mintarti)