Bengkulu, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2022, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Bengkulu pada Rabu (20/2) mengadakan kegiatan Sosialisasi Peranan Ibu untuk Menciptakan Keluarga Tanggung Bencana. Sosialisasi ini bertempat di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah, Kampung Bahari, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Bengkulu merupakan daerah yang rawan bencana gempa bumi, sehingga partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana perlu ditingkatkan. “Jadi masyarakat bukan hanya sekadar menjadi korban bencana, namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan bencana,” ujar Surya Darma selaku Wakil Ketua IV PWA Bengkulu dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini.
Baca Juga: Hidup Berdampingan dengan Ancama Bencana, Masyarakat Harus Siap Risiko
Sementara itu, Analis Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Ismadi Wantoro, menyampaikan ada 5 (lima) pilar Keluarga Tangguh Bencana. Pertama, anggota keluarga memahami ancaman dan risiko bencana di sekitarnya. Kedua, anggota keluarga mengenali rumah aman dan bencana. Ketiga, anggota keluarga membuat rencana siaga bencana. Keempat, anggota keluarga memahami peringatan dini bencana. Kelima, anggota keluarga mampu melakukan evakuasi mandiri.
Selanjutnya, Rita Zurina selaku Ketua LLHPB PWA Bengkulu menyampaikan beberapa peran ‘Aisyiyah dalam menjaga lingkungan hidup dan upaya penanggulangan bencana. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 75 orang anggota Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Kampung Bahari dan masyarakat sekitar. (ss/sb)