Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Divisi Lingkungan Hidup Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah mengundang anggota LLHPB Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-Jawa Tengah menghadiri webinar pada Selasa (21/6). Webinar diadakan dalam rangka berkoordinasi menyongsong Iduladha 1443 H mendatang.
Acara dimoderatori oleh Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PWA Jateng Deny Ana I’tikafia, diawali dengan sambutan dari Ketua LLHPB PWA Jawa Tengah Lilik Tri Prihantini. Lilik berharap bahwa akan ada perubahan perilaku masyarakat, yang tadinya tidak peduli menjadi peduli terhadap sampah. “Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) sejak awal dirintis adalah Gerakan Pungut Sampah. Seiring waktu, tidak hanya memungut tapi berubah menjadi peduli,” ungkapnya.
Ketua PWA Jawa Tengah, Ummul Baroroh dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa semua pihak harus waspada pada ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang marak. “Harus selektif dalam memilih hewan untuk berkurban. Juga punya PR untuk bentuk mindset mengubah perilaku bukan milik LLHPB saja, namum semua cabang bahkan ranting,” pintanya.
Baca Juga: LLHPB PP Aisyiyah Keluarkan Edaran Green Iduladha 1443 H
Materi disampaikan oleh Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PP ‘Aisyiyah Hening Parlan. LLHPB PP ‘Aisyiyah telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 020/PPA-N/VI/2022 tentang Green Iduladha 1443 H, yang mengharap LLHPB tingkat wilayah mensosialisasikan pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai sampai ke tingkat daerah, cabang dan ranting, dan melakukan kerja sama dengan Majelis, Lembaga, dan Organisasi Otonom, maupun Amal Usaha Muhammadiyah-‘Aisyiyah di sekitarnya.
Selanjutnya dijelaskan penjelasan teknis, panduan pembuatan video 3R menuju green Muktamar 2022 oleh Ketua Divisi Media dan Publikasi LLHPB PWA Jateng Intan Mustikasari.
Sementara itu, Wakil Ketua PWA Jawa Tengah Koordinator Bidang LLHPB Chusnul Hayati menyampaikan apresiasi pada LLHPB PWA Jawa Tengah yang selalu menangkap dalam setiap even, juga dalam jelang Iduladha. “Mari terus kita kembangkan green Iduladha, berlanjut ke green muktamar, menjadi green Indonesia. Bangun kultur, juga bangun perilaku kepedulian tidak hanya seremonial, wujudkan perilaku dalam sehari-hari,” tuturnya. (Deny Ana I’tikafia/sb)