Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mendapatkan amanah dari PWM untuk mewujudkan pusat kaderisasi ulama dengan konsen mewujudkan pesantren tafaqquh fii ad-diin sebagai wujud pendidikan calon ulama Muhammadiyah.
LP2 PWM Jawa Tengah telah fokus mendirikan pesantren tersebut di Pondok Pesantren Muhammadiyah Tempuran Magelang sebagai pilot project pesantren tafaqquh fii addiin, yakni mengikuti regulasi UU Pesantren no. 18 tahun 2019 dan PMA no. 31 tahun 2020. Program prioritas tersebut disampaikan oleh Ketua LP2 PWM Jawa Tengah, Irzal Fadholi dalam sambutannya pada Pagelaran Panggung Gembira Santri Akhir Pondok Pesantren Miftahul Ulum Pekajangan (IMBS Pekajangan).
“Kami tahun ini akan mewujudkan pesantren kader ulama Muhammadiyah dan sebagai pilot project adalah Pesantren Muhammadiyah Tempuran Magelang dengan satuan pendidikan Tarbiyatul Muallimin Muhammadiyah,” ungkapnya, Senin (11/9).
“Maka kami tawarkan kepada pondok Miftahul Ulum Pekajangan ini kalau berkenan membuat program khusus pesantren kader ulama di wilayah karesidenan Pekalongan ini, kami tunggu karena program kami satu karesidenan satu pesantren kader,” lanjut Irzal.
LP2 PWM Jawa Tengah telah menyiapkan tim guna percepatan dan terwujudnya program prioritas tersebut, dengan harapan muncul kader-kader muallim dan ulama yang unggul di kemudian hari guna menjawab persoalan kekurangan ustaz dan ulama di masyarakat serta persyarikatan. (Tarqum Aziz)-sb