Banyumas, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mengadakan safari dan kunjungan kerja ke lima Pesantren Muhammadiyah di wilayah selatan pulau Jawa bagian barat, Ahad (16/7).
Ketua LPP PWM Jawa Tengah Irzal Fadholi yang didampingi oleh M. Asimul Irfi (Sekretaris), Yuniar Rakhman (Anggota), serta Tarqum Aziz (Kabiro Humas-Media MBS Bumiayu) akan melakukan kunjungan kerja dan sharing tentang manajemen Pondok Pesantren Muhammadiyah ke lima lokasi. Adapun kelima Pondok Pesantren Muhammadiyah yang akan dikunjungi adalah PPM MBS Bumiayu, PontrenMu Daarul ‘Ulum Majenang Cilacap, dan tiga PontrenMu di Kabupaten Banyumas, yakni PPM Zam-zam Cilongok, PontrenMu al-Mainah Notog Patikraja, dan PPM MBS Purwokerto.
Safari diawali dengan memberi kuliah subuh di Masjid Baitussalam PPM MBS Bumiayu yang dihadiri seluruh santri dan asatidz PPM MBS Bumiayu. Irzal Fadholi berpesan dalam kuliahnya, “Jadilah santri yang hebat yakni santri yang ikhlas, sungguh-sungguh, dan siap menjadi kader umat dan bangsa”.
Pagi hari, rombongan dari LPP PWM Jawa Tengah melanjutkan perjalanan ke PontrenMu Daarul ‘Ulum Majenang Cilacap via Bantarkawung-Salem. Di sana, M. Irzal Fadholi memberi Kuliah Umum dalam bingkai “Khutbah Ta’aruf 100 Santri Baru dan Wali Santri PontrenMu Daarul ‘Ulum”. Ia menyampaikan pentingnya nilai ikhlas sebagai santri dan wali santri dalam memondokkan anaknya di pesantren.
Baca Juga: Jabaran Ciri Khas Pesantren Muhammadiyah
Setelah dari PontrenMu Daarul ‘Ulum Majenang, rombongan melanjutkan safari ke Pondok Pesantren Modern Zam-zam Cilongok untuk memberikan Tausiyah Umum kepada santri baru dan wali santri baru Zam-zam.
Bakda zuhur, rombongan LPP PWM Jawa Tengah meninggalkan PPM Zam-zam Cilongok untuk melanjutkan perjalanan ke PontrenMu Al-Mainah Patikraja. Pesantren yang tergolong baru ini sudah ada 40-an santri. “Kami berharap mendapat arahan dan bimbingan ketua LPP Jateng,” ungkap Hadi Sutrisno selaku Mudir.
Sore hari, rombongan LPP PWM Jawa Tengah meninggalkan PontrenMu Al-Mainah Patikraja menuju Pondok Pesantren MBS Purwokerto. Dalam kuliah Umum, Irzal Fadholi menyampaikan pentingnya kaderisasi. “Muhammadiyah butuh kader hebat dan unggul dalam membangun peradaban pendidikan di Indonesia khususnya persyarikatan, maka MBS Purwokerto ini harus siap mencetak kader umat,” ujarnya,
“Geliat pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah harus dikelola dengan baik sehingga dapat mewujudkan kader umat yang baik pula,” tegas Ketua LPP PWM Jawa Tengah itu. (Tarqum Aziz/sb)