Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah Pimpinan Pusat (LPPA PP) ‘Aisyiyah menyelenggarakan Inspirasi ‘Aisyiyah Berbagi Praktik Baik Perempuan Berkemajuan pada Sabtu (18/11) secara daring melalui Zoom Meeting.
Ketua PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini dalam arahannya mengapresiasi hadirnya ‘Aisyiyah di pelosok negeri. Menurutnya, memang sudah tugas ‘Aisyiyah untuk bergerak dari akar rumput.
“Kita saat ini terus menerus melakukan penyaksian diri dan kolektif sebagaimana konsep darul ahdi wa syahadah. Kehadiran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memberikan kesaksian dan mengisi kemerdekaan dengan seluruh pengkhidmatan tanpa pamrih, sehingga apa yang nanti akan dibagikan itu sangat penting,” imbuhnya.
Terkait isu stunting, Ia menyampaikan bahwa isu ini telah menajdi isu strategis di Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 lalu. Dimaknai dan penting, isu ini memerlukan perhatian seluas mungkin dari komponen bangsa, dan ‘Aisyiyah menurut Noordjannah harus menjadi garda terdepan dalam usaha mengeliminasi stunting agar menjadi keluarga sehat. Hal ini merupakan jalan menuju keluarga sakinah, dan ketika keluarga sakinah telah tercapai, maka akan membuka jalan untuk tercapainya qaryah thayyibah.
Koordinator Program Inklusi ‘Aisyiyah Bojonegoro, Ina Afrina Faiqotun Nisa dalam paparan materinya menyampaikan terkait pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi remaja melalui program Like-R di Bojonegoro.
Program Like-R merupakan program layanan dan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi remaja, sehingga sasarannya ditujukan untuk remaja, utamanya pelajar. Ina memandang akses layanan kesehatan di sekolah masih minim. Hal ini dikarenakan aktivitas di sekolah hanya sebatas belajar terkait mata pelajaran saja, sehingga edukasi dan layanan terkait kesehatan seksual dan reproduksi belum optimal. Selain itu, oleh sebagian orang, kesehatan seksual dan reproduksi juga masih dianggap sebagai hal yang tabu, sehingga seringkali remaja tidak memiliki pengetahuan yang memadai dan segan jika ingin bertanya atau menceritakan tentang hal tersebut.
Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Caleg Perempuan, LPPA PP Aisyiyah Selenggarakan Madrasah Politik Perempuan
Sehingga Like-R hadir untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja dengan pengetahuan dan edukasi serta akses layanan yang dibutuhkan.
Di hadapan sekitar 160 peserta, Ina menerangkan, terdapat 6 layanan yang disediakan oleh Like-R, yaitu 1) layanan edukasi meliputi seminar, penyuluhan dan fun game, 2) layanan kespro meliputi konseling kespro, pemeriksaan IMT, lingkar lengan, dan sebagainya, 3) layanan nutrisi meliputi pemberian makanan tambahan, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), konseling gizi dan pencegahan anemia, 4) layanan psikologi meliputi konseling psikologi, 5) layanan self love meliputi penyuluhan untuk mengenal dan mencintai diri sendiri, tips merawat diri, dan sebagainya, 6) layanan minat bakat meliputi screening minat bakat.
Terdapat dua narasumber lain yang juga hadir pada kegiatan ini, yaitu Diah Lestari Budiarto yang menyampaikan terkait Program Penurunan Stunting melalui Rumah Gizi di Bantar Bekasi, dan Dewi Susilawati yang menyampaikan pengelolaan Amal Usaha Kesehatan ‘Aisyiyah oleh RS ‘Asiyiyah Pekajangan Jawa Tengah.
Di akhir tiap sesi materi, dilakukan pencatatan oleh seluruh peserta sebagai dokumentasi apa yang telah dipelajari. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pencatatan pengalaman perempuan, karena dirasa masih minim pencatatan pengalaman perempuan tersebut. (sa)