Bogor, Suara ‘Aisyiyah – Pemberdayaan cabang dan ranting merupakan keniscayaan untuk menguatkan struktur akar rumput Muhammadiyah, yaitu cabang dan ranting. Cabang dan ranting merupakan garda terdepan Muhammadiyah dan bersinggungan langsung dengan umat dan masyarakat.
Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) UHAMKA melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Bojonggede melakukan pemberdayaan cabang dan ranting dengan beberapa kegiatan, seperti mengaktifkan ranting yang mati atau stagnan, pelatihan pembinaan dan pemberdayaan, pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan organisasi, pemberdayaan sumber daya manusia dan pemberdayaan kegiatan.
Kegiatan KKN Tematik di PCM Bojonggede dilaksanakan sejak tanggal 28 Juli 2024 dan berkahir tangga 29 Agustus 2024. Penarikan mahasiswa KKN dilakukan pada Kamis (29/8/2024) di SD Muhammadiyah Bojonggede.
Kegiatan penarikan dihadiri Masroni dan Khadirin selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bojonggede, Fitri Analis Koordinator KKN tematik, Nurul Nuzlia Kepala SD Muhammadiyah Bojonggede, dan Hifdotul Layali Kepala SMP Muhammadiyah Pabuaran.
Puluhan mahasiswa UHAMKA telah menyelesaikan tugas ber-KKN di Bojonggede selama 30 hari. Berbagai program kerja baik kelompok maupun individu terlaksana dengan baik.
Hasil program kerja yang dihasilkan diantaranya berbentuk pelatihan pembuatan batik jumputan, pelatihan pembuatan lilin aromaterapi, pembuatan pupuk kompos, dan pelatihan ecoprint.
Sasaran program kerja yang telah dilaksanakan meliputi siswa SD Muhammadiyah Bojonggede, SMP Muhammadiyah Pabuaran, SMA Muhammadiyah Bojonggede, dan kader Aisyiyah di lingkungan PCM Bojonggede.
Baca Juga: Pengarusutamaan GEDSI dalam Organisasi
Masroni, Wakil Ketua PCM Bojonggede menyampaikan, “100 persen tugas dan target program kerja KKN telah dilaksanakan dengan baik. Semoga bisa dilanjutkan dan diteruskan untuk tahap-tahap selanjutnya.”
Sedangkan Khadirin berharap, jejak awal kegiatan KKN Tematik cabang dan ranting Muhammadiyah dapat menjadi dokumen awal terbaik yang dimiliki PCM Bojonggede.
”Semoga dokumen profil video PCM dapat mempromosikan sikap dan kiprah Muhammadiyah kepada masyarakat luas yang belum mengenal Muhammadiyah,” ujar Khadirin.
PCM Bojonggede berharap dapat ada kolaborasi lanjutan antara PCM Bojonggede dengan LPPM UHAMKA melalui kegiatan KKN seperti KKN Tematik Cabang dan Ranting Muhammadiyah.
Ketua LPPM UHAMKA, Gufron Amirullah, menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan bantuan PCM Bojonggede selama KKN berlangsung. “LPPM UHAMKA siap mengirimkan kembali mahasiswa KKN ke PCM Bojonggede sesuai dengan kebutuhan di Tahun 2025 mendatang” ujar Gufron.
Fitri Analis Koordinator Induk Semang merasa beruntung menemui peserta KKN Tematik Cabang dan Ranting Muhammadiyah. ”Mahasiswa Uhamka sangat santun, patuh dan melaksanakan program dengan sungguh-sungguh” ujar nya dengan mata berkaca-kaca.
Nurul Nuzlia, kepala SD Muhamamdiyah Bojonggede merasa berat melepas para mahasiswa. ”Melepas mahasiswa hebat, berpotensi dan kreatif sangatlah berat. Semoga kita dapat bertemu lagi dalam suasana bahagia yang berbeda” ujarnya menutup acara.