Lamongan, Suara ‘Aisyiyah – Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Pesantren Karangasen, Paciran, Lamongan terus berkomitmen untuk menjadi madrasah yang unggul dengan menawarkan program-program yang inovatif dan berstandar internasional, serta memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan kembali memperpanjang kerja sama dengan Cambridge Assessment of Education melalui center yang ada di Universitas Negeri Malang (UNM).
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan International Class Programme (ICP), yang merupakan salah satu program unggulan di Madtsamuda.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk perpanjangan kerja sama ini dilaksanakan pada Senin (12/8). Dalam acara tersebut, hadir perwakilan dari Madtsamuda, UNM, serta pihak Cambridge Assessment of Education.
Kepala Madtsamuda, Millazul Faida menyatakan bahwa perpanjangan kerja sama ini merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas pendidikan berstandar internasional yang telah diterapkan di madrasah tersebut.
Baca Juga: Harga Mahal Komersialisasi Pendidikan
Lanjutnya, kerja sama ini memastikan bahwa program International Class di Madtsamuda terus berjalan dengan standar yang tinggi. “Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa kami dengan dukungan dari lembaga pendidikan global seperti Cambridge,” ujar Millazul Faida.
Dirinya mengungkapkan, kerjasama dengan Cambridge Assesment Of Education telah berjalan 6 tahun. “Kami berharap, kerja sama ini melalui program ini dengan baik sehingga kami bisa mencetak generasi-generasi yang mampu berbahasa internasional terutama bahasa Inggris dan berwawasan global,” harapnya.
Kerja sama ini memungkinkan Madtsamuda untuk terus mengadopsi kurikulum Cambridge dan memberikan akses kepada siswa untuk mengikuti ujian berstandar internasional, yang diakui secara global.
Dengan adanya MoU ini, Madtsamuda diharapkan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi siswa di kancah internasional.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kualitas akademik siswa, tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang siap bersaing di tingkat global,” tutup Millazul Faida. (Iwan Abdul Gani/sa)