Berita

Majelis Dikdasmen, Lazismu, dan Ashoka Indonesia Inisiasi Program GAHARU Muda

GAHARU Muda

Jakarta, Suara ‘AisyiyahAnak muda merupakan bagian terpenting dari sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, jumlah pemuda saat ini sekitar 64,90 juta jiwa atau 23,90% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Namun demikian, persoalan anak muda juga kerap masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi agar Indonesia benar-benar mampu memanfaatkan bonus demografi yang sudah terjadi sejak tahun 2012 dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 mendatang.

Upaya peningkatan kualitas anak muda Indonesia bisa dimulai dari sekolah. PP Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) bekerja sama dengan Ashoka Indonesia melaksanakan program Gaharu Muda (Everyone A Changemaker) dengan didukung oleh Lazismu PP Muhammadiyah.

Pada Juli hingga November 2022 lalu, Majelis Dikdasmen, Ashoka, dan Lazismu PP Muhammadiyah telah melaksanakan serangkaian pelatihan dan diskusi untuk menginisiasi “Gerakan Pembaharu” di 25 sekolah menengah Muhammadiyah di 9 provinsi se-Indonesia. Alhasil, terdapat 24 rencana aksi siswa dan 17 rencana aksi guru yang memberi solusi untuk berbagai masalah di bidang sosial dan lingkungan di sekitar sekolah.

Baca Juga: Generasi Muda: Sang Pemimpin Masa Depan

Setelah melalui proses yang ketat akhirnya didapatkan 6 Rencana Aksi Terbaik yang ditampilkan di acara Muktamar Muhammadiyah ke-48. Untuk menindaklanjuti rencana aksi yang telah dibuat oleh para peserta program, diperlukan langkah lanjutan agar inisiatif ini dapat memberi dampak yang nyata di masyarakat.

Oleh karena itu, pada Sabtu (26/11) dilaksanakan acara penutup rangkaian program Gaharu Muda secara virtual sebagai ruang bagi peserta dan pelaksana untuk melakukan refleksi dan apresiasi terhadap keberjalanan program yang diselenggarakan oleh dan Muhammadiyah.

Pada acara tersebut hadir sebagai Panelis terdiri dari Nani Zulminarni (Direktur Regional Ashoka Asia Tenggara), Mahli Zainuddin Tago (Ketua Lazismu PP Muhammadiyah), dan Sungkowo (Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah).

Para peserta terpilih juga memberikan testimoni kesan pesan dan pembelajaran yang didapat selama program Gaharu Muda berlangsung. Dalam sesi terakhir penyerahan sertifikat oleh Ashoka Indonesia dan Dikdasmen PP Muhammadiyah kepada perwakilan peserta.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Dikdasmen PP Muhammadiyah berharap Program Gaharu Muda dapat dilanjutkan di periode berikutnya. Direktur Regional Ashoka Asia Tenggara berharap program ini dapat menjadi kesempatan bagi siswa mengenali diri dan lingkunganya untuk menjadi pemimpin muda dalam mengembangkan gerakan perubahan yang lebih luas, mulai dari kampung hingga negara. (K.H/sb)

Related posts
Muda

Menuju Indonesia Emas 2045: Peran Pemuda sebagai Agen Perubahan dalam Mewujudkan Visi Bangsa

Indonesia dengan keragaman budaya dan kekayaan sumber daya alamnya telah menorehkan jejak yang membanggakan dalam sejarah dunia. Perjalanan panjang telah dilalui oleh…
Berita

Kader Tapak Suci Ikuti Pre-Summit I Y20 Indonesia Tahun 2022 Local Chapter Sumatera Selatan

Palembang, Suara ‘Aisyiyah – Pre-Summit I Y20 Indonesia Tahun 2022 atau Pra-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Tema Youth Employment (Ketenagakerjaan Pemuda) dilaksanakan…
Berita

Menyongsong 2022: Pemuda sebagai Penggerak Kebangkitan Pasca Pandemi

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan organisasi-organisasi otonom kepemudaan Muhammadiyah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *