Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Ahad (21/5), bertempat di Aula Lantai 6 Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62 Jakarta Pusat, Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) PP Muhammadiyah melepas peserta pelatihan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di Politeknik Nanyang Singapura.
Pelatihan STEM ini merupakan program kerja sama antara Majelis Dikdasmen-PNF dengan Temasek Foundation Singapura sejak 2022 lalu. Pada batch ketiga ini, peserta yang diberangkatkan merupakan wakil kepala sekolah dari 32 sekolah dan madrasah Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi yang melepas langsung peserta pelatihan STEM menyampaikan lima pesan: pertama, peserta adalah duta Muhammadiyah, karena itu mereka diminta bertanggung jawab mengikuti pelatihan secara optimal sampai tanggal 27 Mei 2023 nanti.
Baca Juga: Fonds-Dachlan: Program Internasional Pertama Muhammadiyah
Kedua, setelah program selesai, para peserta tersebut diharapkan dapat mengakselerasi proses transformasi sekolah-sekolah Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan, termasuk menularkannya ke sekolah Muhammadiyah lain yang belum berkesempatan mengikuti STEM.
Ketiga, Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah akan menindaklanjuti program ini dengan membuat benang merah secara menyeluruh terkait implementasi STEM mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/SMK/MA Muhammadiyah.
Keempat, para peserta diharapkan mampu mengakselerasi spirit etos keunggulan dan kemajuan Singapura yang telah dikenal kedisplinannya, mentalitas bertumbuh, serta keunggulan lainnya kepada kultur Muhammadiyah. Kelima, peserta mengikuti program ini dengan penuh dedikasi dan spirit berkemajuan.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua Majelis Bidang Kerja Sama dan Kelembagaan Kasiyarno, Wakil Ketua Humas dan Digitalisasi R. Alpha Amirrachman, Wakil Sekretaris 1 Abdulah Mukti, Wakil Sekretaris 3 Gufron Amirullah, Wakil Bendahara Sofyan, dan Anggota Majelis Bagus Mustakim. (H.A/sb)