Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan PT. Citra Media Nusa Purnama (Media Indonesia) melaksanakan program Pelatihan Jurnalistik untuk reporter cilik dan muda Muhammadiyah. Pelatihan ini diselenggarakan pada Rabu-Kamis (10-11/8) secara daring.
Pelatihan jurnalistik ini dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas reporter cilik yang terdiri dari siswa SD/MI/SMP/MTs Muhammadiyah dan kelas reporter muda yang teriri dari siswa SMA/SMK/MA Muhammadiyah. Kegiatan ini dipandu langsung oleh jurnalis profesional dari Media Indonesia.
Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Sungkowo Mudjiamano mengapresiasi program ini. Ia juga berharap bahwa dengan diadakannya pelatihan ini akan lahir generasi hebat di bidang jurnalistik. Sungkowo menjelaskan, pelatihan reporter cilik dan reporter muda ini merupakan turunan tindak lanjut dari MoU antara PP Muhammadiyah dengan Media Indonesia.
Baca Juga: Siti Hayinah: Tokoh Pers Perempuan Indonesia
Ada 79 peserta reporter cilik dan 71 reporter muda. “Harapannya setelah pelatihan ini akan lahir kader jurnalis Muhammadiyah di masa yang akan datang dan penulis hebat lahir dari sekolah Muhammadiyah yang kreatif,” terang Sungkowo.
Terpisah, salah seorang peserta pelatihan reporter cilik, Pariza Qabila Baiza Purnama menyampaikan rasa syukur karena mendapat kesempatan belajar menjadi reporter. “Dapat banyak pengetahuan tentang jurnalistik, seperti prinsip penulisan jurnalistik, teknik wawancara, berhadapan dengan narasumber, visual story telling dengan smartphonem” ujar Qia, sapaan akrabnya.
Qia mengaku sedikit grogi saat melakukan latihan di hari pertama. Ia mengatakan, banyak berlatih menulis dan berdoa membuatnya lebih tenang saat melakukan kegiatan via Zoom meeting. Menurutnya, pengalaman pertama mengikuti pelatihan repoter cilik secara online sangat berharga dan tak terlupakan. (H.A/sb)