Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Menjaga kesehatan meliputi 2 aspek yaitu aspek fisik dan mental, keduanya membantu menghindarkan tubuh dari penyakit bahkan menenangkan pikiran. Kesehatan adalah faktor utama dari kesejahteraan dan produktivitas kita sehari-hari. Menjaga tubuh kita hari ini, sama saja dengan menjaganya untuk beberapa tahun ke depan.
Menjelang bulan ramadhan, seluruh umat muslim harus menjaga Kesehatan karena ada perubahan kebiasaan yaitu menahan lapar dan dahaga lebih dari 12 jam. Masih ditambah dengan kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur yang membuat pola tidur tidak teratur. Kondisi demikian, menyebabkan terganggunya kesehatan sehingga butuh panduan atau tips menjaga kesehatan tubuh selama bulan ramadhan.
Kewajiban puasa Ramadhan tersirat pada QS Al Baqarah ayat 183 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. Harapannya bisa merubah diri kita dari orang yang beriman bisa meningkat menjadi orang yang bertaqwa.
Sebagai bentuk implementasi salah satu program kerja Majelis Kesehatan PDA bersama MPKU kota Surabaya dan sinergi dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, bermaksud mengadakan seminar dengan tema “ Tips Sehat dan Bugar di bulan Ramadhan”.
Seminar yang menghadirkan dr. Bagus Aulia Mahdi, Sp.PD dari RS PKU Muhammadiyah Surabaya ini bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan peserta akan tips menjaga kesehatan di saat menjalankan ibadah puasa, Sosialisasi pelayanan Kesehatan di RS PKU Muhammadiyah utamanya pelayanan spesialis penyakit dalam dan menyebarluaskan informasi dalam seminar ini kepada khalayak umum melalui Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah se Kota Surabaya.
Dalam paparannya dr. Bagus menyampaikan bahwa sesuai QS Al-Baqoroh 183 ada 3 kata kunci yang harus di tadabburi dalam menjalankan ibadah puasa yaitu puasa dilakukan oleh orang yang beriman, puasa sifatnya wajib bagi muslim dan menjadikan manusia lebih taqwa. Adapun konsekuensi dari taqwa itu sendiri adalah kebaikan, pahala, diampuni dosa-dosa, dijauhkan dari api neraka, dijauhkan dari bala dan musibah serta dihadiahkan surga.
Baca Juga: Dampak Inses pada Kesehatan
Beberapa manfaat bulan Ramadan bagi kesehatan adalah mengistirahatkan lambung dan sistem pencernaan, memperbaiki tekanan darah dan gula darah pada diabetes, menurunkan obesitas dan kolesterol tinggi, serta dengan diimbangi aktivitas fisik yang cukup sehingga tercipta keseimbangan tubuh yang sehat. Selain itu dalam puasa akan terjadi perubahan metabolism dalam tubuh, yang itu bisa dilihat dalam kurun waktu tertentu.
Tips sehat dan bugar untuk puasa Ramadhan ada 4 yaitu Berkah dalam sahur, segerakan berbuka puasa jika memang sudah waktunya, tingkatkan ibadah untuk menyambut lailatur qodar atau malam seribu bulan dan Ramadan dan jangan lupa tunaikan zakat fitrah, papar dr. Bagus Aulia Mahdi yang menjadi narasumber Tunggal dalam acara seminar Kesehatan tersebut. Ditambahkan pula tentang nutrisi saat melakukan Sahur dan berbuka puasa.
Seminar yang di pandu oleh moderator Ketua Majelis Kesehatan PDA Kota Surabaya Siti Asfiyah ini diberondong banyak pertanyaan dari peserta, tidak kurang ada 15 orang penanya dari 90 orang yang hadir memenuhi undangan dan ruangan Pusdam Muhammadiyah Kota Surabaya ini.
Secara umum pertanyaan yang disampaikan memang seputar puasa, sehat di saat puasa, tetap bugar selama puasa. Di akhir acara moderator menegaskan bahwa dalam menjalankan puasa kita harus menerapkan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat diantaranya lakukan olah raga ringan setiap hari sesuai kemampuan fisik, Tarawih diwaktu yang tepat, tidur cukup dan berhentilah merokok atau vapping.
Melengkapi rangkaian Seminar Kesehatan ini ada pemaparan dari tim Marketing dan Humas RS PKU Muhammadiyah kota Surabaya, yang menyampaikan tentang fasilitas layanan Kesehatan yang diberikan kepada Masyarakat melipiti konsultasi Kesehatan, pemeriksaan, pengobatan dan perawatan.
Rumah sakit ini juga bekerjasama dengan beberapa asuransi baik BPJS maupun asuransi swasta dan saat ini dilengkapi dengan poli spesialis penyakit dalam. Tak lupa ada Bank Syariah Indonesia yang turut hadir dan menawarkan beberapa produknya salah satunya adalah edukasi menabung Emas Batangan dari Antam.
Di penghujung acara terdapat pembagian doorprize oleh panitia pelaksana yaitu Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Kota Surabaya, yang menempatkan tulisan di bawah kursi duduk peserta dengan kata “Alhamdulillah” berarti peserta akan mendapat hadiah dan kata “Maaf yaa…” artinya peserta belum beruntung dapat hadiah.
Suasana ramai dan saling membaca tulisan yang diperolehnya, ada sekitar 60 paket doorprize yang bisa dibawa pulang peserta. Dan acara di tutup dengan foto bersama sebagai tanda usai sudah silaturahmi dan tolabul ilmi pada acara seminar yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2024 yang merupakan hari menjelang Ramadan tiba.