Brebes, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Paud Dasmen berkolaborasi dengan LLHPB menyelenggarakan Workshop Literasi Keaksaraan Anak Usia Dini dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Senin – Selasa (8 – 9/7) di Guci Ashafana Kabupaten Tegal.
Workshop diselenggarakan dengan tujuan agar pendidik memiliki peran penting dalam memberikan stimulasi kepada anak usia dini dalam memperkenalkan Literasi Keaksaraan dengan cara yang baik dengan memperhatikan tahapan usia/perkembangan pada anak, dan cara mengajarkan kepada anak-anak tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Kurang lebih 138 guru TK Aisyiyah se-Kabupaten Brebes mengikuti workshop yang diselenggarakan selama dua hari ini. Hadir membuka kegiatan Workshop, Ketua PDA Brebes Chunaesih didampingi Wakil Ketua PDA yang membidangi LLHPB dan Majelis Paud Dasmen Gunarsih, Ketua LLHPB Sylvia Setiawan dan Ketua Majelis Paud Dasmen Umi Khodiroh. Hadir pula sebagai Narasumber Ketua LLHPB PWA Jawa Tengah Lilik Tri Prihartini dan Ninin Karlina.
Chunaesih dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Majelis dan lembaga yang bisa menindak lanjuti Workshop Literasi Keaksaraan Anak Usia Dini berkolabirasi dengan LLHPB untuk melaksanakan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB).
“Materi ini segera dilaksanakan karena sangat penting agar segera diimplementasikan oleh para guru di lembaga masing-masing dan diharapkan segera mensosialisasikan demi terciptanya sekolah Aman Bencana.” Ujar Beliau
Sementara Ketua Panitia Umi Khodiroh menyampaikan “Workshop literasi merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas belajar dan mengajar kepada peserta didik. Untuk itulah peserta diajak ke tempat ini untuk menerima materi yang disampaikan oleh pemateri yang sangat kompeten. Peserta juga akan menerima materi tentang satuan pendidikan aman bencana, yang terdiri dari teori dan praktek.”
Baca Juga: Milenial 5.0 Bergerak: Membumikan Filantropi Islam Berkemajuan
Hari pertama disampaikan Literasi Keaksaraan Anak Usia Dini oleh Tim Pemateri. Umi Khodiroh, Westy Naulli, Sri Kadarningsih, Fitriyah Ningsih dan Ratna Dewi Maharani.
Umi Khodiroh menyampaikan tentang sekolah PAUD Unggulan, bagaimana sekolah dinyatakan sebagai unggulan. Materi Literasi Keaksaraan disampaikan oleh Westy Nauli, dan Sri Kadarningsih. Praktik membuat Media Belajar Literasi dan Keaksaraan dipandu oleh Fitriyah Ningsih dan Ratna Dewi Maharani.
Hari kedua materi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan dimulai pukul 05.30 dengan senam bersama dilanjut pelatihan Water Rescue oleh Tim SPAB. Adapun Materi Kesiapsiagaan dan Penerapan SPAB disampaikan oleh Ninin Karlina. Beliau menyampaikan bagaimana cara bertindak jika ada gempa dan juga cara membantu musibah banjir. Selain itu disampaikan juga tentang satuan pendidikan yang aman dari bencana. Materi disampaikan sekaligus dilakukan praktik. (Reni)-lsz