Kesehatan

Manfaat Aktivitas Fisik dan Olahraga Bagi Lansia

Oleh: Zubaida Rohmawati*

Menurut survei Penduduk Antar Sensus pada tahun 2016 oleh Badan Pusat Statistik, terdapat sekitar 22,6 juta lansia yang berusia 60 tahun ke atas di Indonesia. Jumlah ini diproyeksikan meningkat menjadi 31,3 juta pada tahun 2022. Lansia yang tidak sehat bisa menjadi beban bagi masyarakat. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menjaga kesehatan lansia adalah dengan melakukan berbagai aktivitas fisik atau olahraga.

Aktivitas fisik dan olahraga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan lansia, termasuk yang memiliki kesehatan atau kemampuan fisik yang kurang baik. Penelitian juga menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko lansia untuk sakit dan memerlukan perawatan medis.

Aktivitas fisik dan olahraga dapat memberikan banyak manfaat bagi lansia. Pertama-tama, aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat mengurangi kelelahan dan memberikan lebih banyak energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Selanjutnya, aktivitas fisik dapat meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh, yang sering menjadi masalah bagi lansia. lansia yang berolahraga juga dapat mencegah kondisi-kondisi seperti osteoporosis, diabetes, radang sendi, penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Baca Juga: Gizi dan Kecerdasan Otak

Aktivitas fisik juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres dan kecemasan, serta membantu menjaga berat badan yang sehat dan tekanan darah tetap normal. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat, serta meningkatkan suasana hati dan mengurangi depresi.

Terakhir, lansia yang berolahraga dan aktif secara fisik juga lebih kuat dan stabil, sehingga dapat membantu mencegah jatuh dan patah tulang di masa depan. Dengan melakukan berbagai jenis aktivitas fisik, seperti jogging, bersepeda, menari, yoga, tai chi, atau aktivitas lainnya yang disukai, lansia di Indonesia dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka di masa tua.

Olahraga juga dapat membantu kesehatan mental dan emosional. lansia dapat merasa lebih baik dan bahagia, serta mengurangi stres dan gejala depresi. Oleh karena itu, disarankan bagi lansia untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Rekomendasi dari CDC menyatakan bahwa orang dewasa berusia 65 tahun ke atas harus melakukan setidaknya 150 menit per minggu (atau 30 menit per hari, lima hari per minggu) gerakan intensitas sedang, termasuk jalan cepat. Mereka juga dapat melakukan aktivitas intens seperti joging, lari, atau mendaki gunung selama 75 menit per minggu. Setidaknya dua hari setiap minggu harus didedikasikan untuk latihan pembentukan otot.

Lansia dapat melakukan berbagai jenis aktivitas fisik, seperti joging, bersepeda, menari, yoga, tai chi, atau aktivitas yang mereka sukai. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka di masa tua.

*Dosen Keperawatan Gerontik UNISA Yogyakarta

Related posts
Kesehatan

8 Alasan Pentingnya Latihan Fisik Mandiri pada Lansia

  Oleh: Riska Risty Wardhani dan Fitri Yani* Menurut World Health Organization (WHO), lansia merupakan mereka yang berusia 60 tahun ke atas….
Berita

IBTimes.ID Dukung IPM Giatkan Olahraga di Kalangan Pelajar

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Rabu pagi (20/7), perwakilan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PW IPM DIY) berkunjung ke Kantor…
Berita

Unmuha Cup II Usai, Tim Voli Putra Kos Oren dan Penjas USM Raih Kawinkan Piala

Banda Aceh, Suara ‘Aisyiyah – Tim putra Kos Oren dan Penjas USM mengawinkan Piala UKM-Olahraga Unmuha Cup II cabang olahraga bola voli…

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *