Kesehatan

Manfaat Membaca Al-Quran untuk Kesehatan Jasmani

Oleh: Inas Karimi*

Pernahkan kalian bertanya, mengapa Allah menganjurkan umat muslim untuk membaca Al-Quran setiap hari? memang tidak lelah membaca Al-Quran yang tebalnya bagai kamus Oxford? Lebih mengagetkannya lagi, ada orang yang mempunyai target khatam Al-Quran setiap bulan, bahkan setiap pekan.

Banyak keutamaan bagi seseorang yang sering melantunkan ayat suci Allah, seperti diberikan kebaikan setiap satu ayatnya dan diberikan syafaat di akhirat. Namun, ternyata banyak penelitian membuktikan bahwa murattal itu memiliki banyak manfaat lainnya, tidak hanya secara spiritual, tetapi juga secara kesehatan.

Meningkatkan Sekresi Hormon Endorfin

Hormon endorphin adalah suatu senyawa kimia yang diproduksi oleh Hipofisis di dalam otak dan memiliki fungsi yaitu mengurangi rasa sakit, mengurangi rasa stres, dan memberikan perasaan senang. Lantunan suara Al-Quran dapat merangsang gelombang alfa dan mempengaruhi otak sehingga terjadi peningkatan hormon endorfin. Oleh karena itu, seseorang yang mendengarkan Al-Quran akan sering mendapatkan ketenangan, tidak merasakan stres yang berlebihan, selalu positive thinking, dan dapat fokus. Selain itu, peningkatan hormon endorfin juga berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh, sistem pernapasan, dan sistem peredaran darah.

Meningkatkan Kinerja Memori Otak

Banyak penelitian telah membuktikan bahwa menghafal Al-Quran meningkatkan kerja otak sehingga penghafal Al-Quran cenderung lebih mudah dalam menghafal pelajaran dibandinngkan dengan orang biasa. Namun, siapa sangka bahwa hanya dengan membaca dan mendengarkan murattal saja sudah bisa meningkatkan kerja memori otak kita. Lantunan suara Al-Quran menghasilkan gelombang delta sebanyak 63, 11% dan memiliki intesitas rendah yaitu 50 dB sehingga memberikan pengaruh pengaruh positif bagi pendengarnya, seperti meningkatkan memori, meningkatkan kesehatan mental, menurunkan emosi marah, mengurangi rasa sakit, dan lain sebagainya.

Meringankan Gejala Stroke

Stroke adalah kondisi terganggunya suplai darah ke otak karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah sehingga  area tertentu pada bagian otak tidak mendapat suplai oksigen yang cukup yang menyebabkan kematian sel–sel otak. Adapun gejala yang dialami penderita stroke antara lain hemiparesis atau kondisi lumpuh salah satu sisi tubuh, disatria atau kesulitan berbicara, dan kesemutan. Hasil analasis terhadap penderita stroke yang diberi tugas untuk menghafal Al-Quran surah Thaha ayat 25–28 membuktikan bahwa terjadi peningkatan keterampilan komunikasi fungsional, kemandirian, serta kualitas hidup pada penderitanya. Aktivitas menghafal Al-Quran merangsang kerja otak sehingga dapat menurunkan gejala disatria. Selain itu, lantunan Al-Quran meningkatkan pelepasan hormon endorfin yang dapat menurunkan rasa sakit sehingga penderita stroke yang sering mendengarkan Al-Quran cenderung dapat beraktivitas dengan nyaman dan tenang.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa Mahasiswa 

Mengobati Insomnia

Insomnia adalah gejala yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan tidur. Hal ini sering kali menyebabkan seseorang yang terkena insomnia mengalami kekuragan tidur sehingga mengganggu aktivitas sehari–hari. Penyebab insomnia cukup beragam, di antaranya stres, mengingat kejadian traumatis, perubahan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh, dan mengonsumsi obat–obatan tertentu. Untuk mengatasi gejala insomnia, banyak orang telah menggunakan terapi suara seperti mendengarkan musik, suara hujan, dan lain–lain. Namun, diantara terapi suara yang telah digunakan oleh beberapa orang, terapi dengan menggunakan murottal terbukti menjadi terapi suara nomor satu dalam mengatasi insomnia. Hal ini disebabkan lantunan suara Al-Quran menghasilkan gelombang alfa sehingga jika dibandingkan dengan music klasik, lantunan Al-Quran dapat menghasilkan suasana yang lebih rileks dan dapat membantu pederita insomnia. Selain itu, irama Al-Quran dapat menurunkan tingkat depresi, kecemasan, dan ketakutan sehingga dapat mencegah bayangan akan pengalaman traumatis yang dimiliki oleh seseorang.

Menurunkan Gangguan Kecemasan

Kecemasan merupakan kondisi yang sering dialami setiap orang, namun kecemasan berlebihan dapat menjadi gangguan yang dapat mengganggu aktivitas. Kecemasan biasanya terjadi kepada seseorang yang dihadapkan dengan situasi tertentu, seperti sebelum wawancara kerja, pengambilan keputusan penting, menunggu hasil pengumuman, dan lain–lain. Kecemasan dapat menyebabkan seseorang menjadi panik sehingga tidak dapat menjalankan aktivitas dengan lancar. Selain itu, kecemasan dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan tidur, mudah merasa lelah, sesak napas, otot menegang, tidak nafsu makan, dan mudah marah.

Irama Al-Quran dapat merelaksasikan otot–otot tubuh, menstabilkan titik vital tubuh, dan meningkatkan tekanan oksigen sehingga dapat menurunkan kecemasan. Selain itu, Al-Quran berisi pesan–pesan Allah yang dapat dijadikan pedoman hidup. Salah satu pesannya bahwa seorang yang beriman tidak pernah sendiri karena Allah selalu menemani dan setiap cobaan yang kita alami tidak akan melebihi kapasitas diri. Oleh karena itu, seseorang yang sering membaca Al-Quran beserta artinya akan mengerti bahwa dia tidak perlu merasa cemas dan akan mendapatkan ketenangan dengan janji–janji Allah.

Masih banyak manfaat dari Al-Quran selain yang saya sebutkan diatas, seperti dapat membunuh sel kanker, memberikan nutrisi bagi otak, menstabilkan tekanan darah, dan lain sebagainya. Dengan begitu banyak manfaat Kesehatan yang dapat diambil dari aktivitas murattal Al-Quran, sudah seharusnya ini menjadi pertimbangan sebagi pengobatan dalam terapi penyakit khususnya pada umat muslim.

Terapi Al-Quran merupakan terapi yang efektif, gratis, dan tidak memiliki efek samping. Selain itu, membaca Al-Quran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Apalagi dengan kemajuan teknologi hari ini, kita tidak perlu membawa mushaf atau kitab, kita hanya perlu mengunduhnya lewat aplikasi di gadget yang kita bawa. Masih banyak orang yang belum sadar dan mengerti bahwa Al-Quran tidak hanya memiliki manfaat secara spiritual, tetapi juga memberi manfaat kesehatan bagi tubuh. Maka dari itu, mari kita ajak orang–orang di sekitar kita, khususnya orang–orang yang kita cintai utnuk rajin membaca dan mendengarkan Al-Qur’an demi kelangsungan hidup masing–masing! Selamat membaca dan mendengarkan!

*Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *