Lampung Timur, Suara ‘Aisyiyah – Penerangan lampu jalan yang terbatas kerap menghambat aktivitas masyarakat, terlebih saat malam hari. Berangkat dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UM) Metro menginisiasi pemasangan lampu penerangan jalan umum panel surya.
Pemasangan lampu panel surya dilakukan pada Rabu (14/8) sebagai upaya konkret untuk memberikan solusi energi terbarukan dan meningkatkan penerangan di wilayah tersebut.
Lampu Panel Surya dipasang di 5 titik lokasi pemasangan yakni Dusun 1, Dusun 7, Dusun 2, Dusun 4 dan Dusun 6 Desa Rama Puja Raman Utara Lampung Timur.
Wakil Dekan sekaligus Wakil Ketua Satgas KKN Fakultas Teknik, Yusuf Amran menjelaskan bahwa selama ini warga di Desa Rama Puja hanya bergantung pada suplai listrik dari PLN.
“Kita coba bantu memperkenalkan panel surya sebagai sumber energi alternatif yang memanfaatkan sinar matahari,” imbuhnya.
Baca Juga: Kemubadziran Pemenuhan Energi Rumah Tangga Harus Segera Diakhiri
Teknologi ini bekerja dengan mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Kemudian hasil konversi tersebut disimpan dalam baterai dan digunakan untuk menyalakan lampu dengan sistem kontrol otomatis.
Mahasiswa KKN Fakultas Teknik UM Metro sekaligus narasumber pada kegiatan ini, Gentha Abimanyu mengatakan, “Panel Surya menjadi pilihan tepat karena potensi sinar matahari di Desa Rama Puja ini sangat besar. Panel Surya memungkinkan desa mendapatkan listrik sepanjang hari, baik siang maupun malam.”
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan materi cara merawat panel surya kepada warga sekitar. Warga cukup membersihkan panel surya secara manual apabila panel tersebut berdebu dan kotor. Jika aki dan lampu rusak bisa langsung diganti dengan aki dan lampu yang baru.
Kepala Desa Rama Puja, Wayan Dastre mengatakan, “Masih minimnya fasilitas penerangan lampu jalan, yakni dusun satu sampai dusun tujuh, sehingga program KKN dari Fakultas Teknik UM Metro ini sangat membantu dan memberikan dampak yang positif dalam kemajuan Desa terutama tentang pemanfaatan teknologi tepat guna.”