Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar acara Masa Ta’aruf (Mataf) setelah dua tahun diadakan secara luring. Mataf bertempat di lantai dasar Gedung Ibrahim E7 UMY, Selasa (13/9). Kegiatan Mataf Vokasi ini mengangkat tema “Bangkit bersama Vokasi Ciptakan Generasi Tangguh, Adaptif, dan Inovatif Mewujudkan Indonesia Maju”.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bambang Jatmiko selaku Direktur Program Vokasi UMY; Ferriawan Yudhanto selaku Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan AIK; Sotya Anggoro selaku Wakil Direktur Bidang Sumber Daya dan Aset; Erika Loniza selaku Kaprodi Teknologi Elektro-Medis; Zuhri Nurisna selaku Kaprodi Teknologi Rekayasa Otomotif; Desi Susilawati selaku Kaprodi Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syari’ah, serta; Himpunan dan Lembaga Mahasiswa Program Vokasi.
Baca Juga: Majelis Dikdasmen Berangkatkan Kepala Sekolah Muhammadiyah ke Singapura
Dalam sambutannya, Bambang Jatmiko menyampaikan kepada mahasiswa baru hal terpenting yang harus dimiliki oleh seseorang setelah lulus kuliah. Hal itu adalah kreativitas, inovasi, serta pengayaan.
“Kreativitas dan inovasi serta pengayaan sangat diperlukan bagi mahasiswa. Oleh karena itu, dalam proses hal pembelajaran jangan sampai telat. Kerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan. Tugas laporan sampai malam jangan mengeluh,” ungkapnya.
Untuk mencapai hal tersebut, dia mengatakan terdapat enam kata kunci dalam mencapai konteks kesuksesan, yakni kreatif, inovatif, membaca peluang, memiliki hobi, melatih skill, dan doa dari orang tua. “Oleh karena itu, saudara mampu menempatkan diri jadi yang terdepan dan terbaik serta wujudkan prestasi sebanyak mungkin,” tutupnya.
Sementara itu, Muhammad Abdul Rauf selaku Gubernur BEM Vokasi UMY mengajak mahasiswa baru untuk menjadi agent of change. “Mahasiswa harus memiliki power dalam segala hal. Karena mahasiswa adalah agent of change yang akan mempengaruhi keadaan bangsa ke depannya,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan profil program Vokasi, pemaparan tugas masing-masing pimpinan fakultas dan prodi. Setelah itu dilanjutkan dengan talk show dan materi yang diberikan kepada mahasiswa baru. (firman)