Berita

MDMC Dorong Pekerja Kemanusiaan Untuk Tingkatkan Kualitas Respon Lewat Panduan Sphere

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Panduan Sphere edisi 2018 menjadi salah satu pedoman pelaksanaan respon kemanusiaan di tingkat internasional yang telah digunakan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sejak lama. Panduan Sphere ini kemudian dideseminasikan oleh MDMC melalui “Pelatihan Dasar Standar Respon Kemanusiaan Sphere” pada  Rabu-Sabtu (29-1/5-6) di Yogyakarta.

Syahri Ramadhan, Bidang Diklat MDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah spesialisasi Sphere Global, menyebutkan bahwa pentingnya panduan Sphere bagi organisasi yang berfokus pada respon kemanusiaan seperti konflik dan bencana alam.

Adapun MDMC telah menjalankan standarisasi Sphere ini ke dalam praktik respon kebencanaan dan konflik berskala nasional maupun internasional yang berprinsip pada kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap orang yang terdampak krisis, mendapatkan akses bantuan dengan cara yang aman dan efektif.

“MDMC sudah cukup bagus dalam mematuhi dan menjalankan standar-standar responnya, meskipun masih juga ada beberapa yang masih harus di tingkatkan. Nah, makanya untuk lembaga lain bisa memulai dengan melakukan sosialisasi dan melakukan pelatihan buku panduan Sphere kepada seluruh staf-nya nanti,” tutur Syahri Ramadhan.

Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya untuk meningkatkan akuntabilitas organisasi saja, namun sebagai upaya pemberian bantuan yang berkualitas dan bermartabat bagi orang-orang yang terdampak krisis.

Baca Juga: Perempuan dalam Bingkai Filantropi

“Buku Sphere ini memberikan pemahaman terkait dengan hal-hal yang prinsip bagi pekerja kemanusiaan seperti Piagam Kemanusiaan, prinsip perlindungan dan standar inti kemanusiaan yang memuat 9 komitmen inti untuk kualitas dan akuntabilitas lembaga kemanusiaan” ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, Syahri Ramadhan juga menyampaikan jika Piagam Kemanusiaan inilah yang mendasari adanya panduan Sphere karena memuat pilar (prinsip) penting bagi pekerja kemanusiaan yang harus ditaati yaitu imparsialitas, netralitas, kemanusiaan dan independensi.

Dalam dokumntasi kegiatan selama tiga hari, terlihat peserta yang berasal dari kalangan Muhammadiyah dan umum dilibatkan secara penuh melalui dialog dan diskusi berdasarkan pengalaman respon kemanusiaan di lapangan.

Kedepannya, MDMC akan terus melakukan pelatihan Sphere lanjutan yang didalamnya juga memberikan panduan terkait dengan 4 sektor utama dalam respon kemanusiaan yaitu pasokan air bersih dan sanitasi (WASH), pangan dan gizi (food and nutrition), hunian dan permukiman (shelter and settlement) dan kesehatan (health). (Budi Santoso/sa)

Related posts
Berita

Perkuat Kinerja Penanggulangan Bencana, MDMC PP Muhammadiyah Gelar Pendampingan Regional 2025

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Pendampingan Regional Penguatan…
Berita

Perkuat Kesiapsiagaan, MDMC Kolaborasi dengan Dinkes Kota Batu Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana

Batu, Suara ‘Aisyiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu dalam upaya meningkatkan kapasitas penanggulangan…
Berita

Gerak Cepat Atasi Banjir Bandang Lampung, MDMC Dirikan Posko dan Salurkan Bantuan

Bandar Lampung, Suara ‘Aisyiyah – Hujan dengan intensitas lebat melanda beberapa wilayah di Provinsi Lampung, mencakup delapan kabupaten/kota, yaitu Lampung Timur, Lampung…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *