Kudus, Suara ‘Aisyiyah – Pijat merupakan terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal oleh manusia dan telah lama dilakukan hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang diwariskan secara turun temurun. Pijatan yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan dapat mengembalikan tubuh menjadi segar dan bugar. Pijatan ini dapat diterapkan di semua kalangan umur, mulai dari bayi hingga dewasa.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pijat bagi bayi dan ibu nifas, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kudus bersama dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kudus menggelar kegiatan Pelatihan Peluang Usaha Pijat Bayi dan Ibu Nifas di Aula Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kudus pada 7-8 Januari 2023. Kegiatan ini didanai sepenuhnya oleh Lazismu Kudus.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta yang merupakan utusan dari Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) dan Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Kabupaten Kudus ini dibuka oleh PDA Kudus. Ketua PDA Kudus, Khosifah dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya. “Semoga ilmu yang diperoleh nantinya bermanfaat bagi diri, keluarga, sekitar, dan juga bagi Persyarikatan,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal dan Mengatasi Mastitis
Dalam kesempatan yang sama, Direksi Lazismu Kudus berpesan agar peserta menyerap ilmu yang nanti disampaikan oleh pemateri. “Dan setelahnya jangan lupakan Lazismu, sehingga kegiatan pelatihan serupa dapat diselenggarakan lagi,” kata dia.
Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi para ibu dan remaja putri dalam peran sertanya untuk kesejahteraan keluarga. Dengan pijatan, dapat membuat bayi nyaman dan relaks karena akan merenggangkan otot dan membantu konsentrasi, memicu perkembangan otak, serta meringankan pencernaan dan membantu kelancaran oksigen menuju otak. (Wakhidah Noor Agustina/sb)