Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka kembali menoreh prestasi kampus Islami terbaik peringkat 22 sedunia versi 4ICU. Hingga kini, Uhamka tidak henti-hentinya terus menoreh berbagai prestasi, baik di lingkungan mahasiswa dengan berbagai prestasi medali yang didapat, maupun dosen dengan mendapatkan dana hibah, dan kali ini institusinya telah mendapatkan peringkat ke-22 Kampus Islami sedunia, Peringkat 3 tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Asiyiyah atau peringkat 33 tingkat Perguruan Tinggi seluruh Indonesia versi 4 Internasional College & Universities (4ICU) UniRank 2022 yang telah diumumkan pada Agustus 2022 melalui website resmi 4ICU.org.
4ICU UniRank merupakan perankingan resmi Perguruan Tinggi sedunia yang berpusat di Australia yang berfokus terhadap penilaian perguruan tinggi. Indonesia terdata 582 Perguruan Tinggi yang telah terdaftar 4ICU pada tahun 2022 saat ini, Uhamka mendapatkan capaian yang signifikan karena sejak tahun 2021 Uhamka menoreh peringkat 99 Perguruan Tinggi Indonesia.
Gunawan Suryoputro Rektor Uhamka saat dikonfirmasi menyampaikan rasa syukurnya atas pemerolehan peringkat ke-22 Kampus Islami sedunia, peringkat 3 besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), serta peringkat 33 Perguruan Tinggi Indonesia dari 582 Perguruan Tinggi Indonesia yang terdata dalam versi 4ICU 2022.
“Alhamdulillah, kami bersyukur alhamdulillah atas signifikan pemerolehan ini. Bahwasanya, Uhamka telah memperoleh peringkat ke-22 Kampus Islami sedunia, 3 PTMA, dan 33 Perguruan Tinggi Indonesia dari 582 Perguruan Tinggi yang telah terdaftar di tahun 2022 saat ini versi 4ICU. Selain 4ICU, kemarin kami (Uhamka) telah meraih hasil membanggakan di pemeringkatan webometrics. Hal ini berkat kerja bersama seluruh keluarga besar Uhamka untuk terus tumbuh dan bergerak mencapai visi Uhamka sebagai kampus Prophetic Entrepreneurial University 2045,” ujar Gunawan.
Baca Juga: Andi Rasdiyanah, Rektor Perempuan Pertama Perguruan Tinggi Islam Negeri Itu adalah Kader Aisyiyah
Gunawan menambahkan, “baru-baru ini kami memperoleh akreditasi “Unggul” dari BAN-PT, dan juga pemeringkatan webometrics dengan pemerolehan kampus dengan pemerolehan impact terbaik pertama PTMA dan impact 13 Perguruan Tinggi Indonesia. Hal ini membuat kami memantapkan diri untuk bersaing secara Internasional Islami dan mendunia”.
Untuk bisa bersaing secara internasional, Rektor Uhamka mengatakan hal yang harus diperhatikan, yakni kemampuan dari sumber daya manusianya. Oleh karena itu, semua dosen yang masih S2 diminta untuk lanjut kuliah S3 dengan biaya dari Uhamka jika tidak mendapatkan beasiswa pemerintah atau instansi lain. (latif/sb)