Jabar, Suara ‘Aisyiyah- Untuk memenuhi kebutuhan dasar gizi keluarga di masa pandemi, LLHPB PWA Jawa Barat mengadakan ‘Pelatihan Pembuatan Pupuk dan Ketahanan Pangan’ pada (23/08).
Nia, dalam seminar online menyampaikan bahwa program Ketahanan Keluarga ini mengacu pada QS. Nuh ayat 12 – 20. Disamping itu juga mengacu pada UU no 10 th 1992 yakni ‘Merupakan kondisi dinamika suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan, serta mengandung ketahanan fisik-material dan psikis mental spiritual, guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk dapat hidup harmonis dan meningkatkan kesejahteraan lahir batin’. Sedangkan berdasarkan (BKKBN), Ketahanan keluarga adalah kemampuan keluarga untuk mengelola sumber daya dan masalah yang dihadapi keluarga agar keluarga sejahtera yaitu terpenuhi nya kebutuhan seluruh anggota keluarga (Sunarti 2001)
Pelatihan ini nanti, goalsnya ibu-ibu dapat menanam sayur-sayuran sendiri di pekarangan rumah, selain itu hal ini juga dapat menjadi penghasilan tambahan. Terkait materi pembuatan pupuk, Suriaty mengungkap bahwa pupuk yang terbuat dari limbah dapur, dapat memberikan hasil yang positif terhadap tanaman sehingga hasil panen yang diperoleh akan lebih banyak dan sehat.
Animo pesertapun cukup besar, terlihat dari banyaknya pertanyaan di kolom chat baik di ruang zoom maupun melalui Facebook. Di akhir, LLHPB PWA Jabar berharap, seminar online ini dapat menjadi semangat untuk berani memulai, istiqomah dan tetap ceria, kreatif serta inovatif dalam berkebun. (Gustin Juna)
Sumber : LLHPB PWA Jawa Barat