Berita

MI Muhammadiyah 23 Surabaya Sukses Gelar Duta Archery Competition 2025

Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 23 Surabaya (MIM Duta) bekerja sama dengan Event Organizer Archery Competition (EOAC) menggelar Duta Archery Competition 2025, Ahad (18/5/25).

Kegiatan tersebut diikuti 216 atlit dan 100 official baik pelatih maupun pendamping dari 80 club panahan dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bangkalan, Nganjuk, Malang, Lumajang, Bojonegoro, Pasuruan, Blitar, Kediri, Banyuwangi, Mojokerto, Sukoharjo Jawa Tengah.

Kepala Madrasah, Ainoen Nadjib menyatakan bahwasanya sudah lama para siswa tertarik kepada ekstrakurikuler panahan dan ingin menyelenggarakan perlombaan atau kompetisi.

“Kerena banyaknya peminat baik dari TK maupun SD, maka kami menggandeng EOAC untuk melaksanakan lomba memanah tradisional yang merupakan salah satu olah raga disukai oleh Rasulullah SAW,” ujarnya.

Kompetisi tersebut, sambung Ainoen, juga sebagai salah satu konsep promosi sekolah, tidak hanya memenuhi target PPDB saja, akan tetapi juga ingin mengenalkan MI Muhammadiyah 23 Buntaran Surabaya di daerah-daerah barat seperti Benowo, Pakal dan sekitarnya.

“Kami menilai masih banyak daerah-daerah Surabaya barat yang masih belum mengenal MI Muhammadiyah 23, sehingga Insya Allah ke depan akan mendirikan club Duta Archery sebagai branding dan melaksanakan lomba tahunan, serta untuk memeriahkan acara milad MIM 23 Buntaran Surabaya,” tegasnya.

Sementara itu, Tim Teknis EOAC, Andri Firmansyah menambahkan bahwasanya agenda tersebut merupakan request dari sekolah MI Muhammadiyah 23 Surabaya.

“Tujuan kompetisi ini lebih ke promosi sekolah di bidang olahraga, dan kebetulan panahan tradisional sedang booming di beberapa lingkungan sekolah Muhammadiyah,” jelasnya.

Baca Juga: Membina Akidah

“Seperti di Sidoarjo yang melaksanakan Star Java atau student archery league Java yang pesertanya sekitar 400 lebih yang didukung oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sidoarjo sebagai salah satu branding sekolah,” imbuhnya.

Dengan dilaksanakannya kompetisi panahan di MIM 23 Surabaya, Andri Firmansyah ingin mengenalkan atau sebagai branding sekolah juga sebagai syiar olahraga memanah sebagimana Rasulullah sunahkan.

“Kebanyakan para orang tua sangat senang mengikuti kompetisi memanah, karena dengan begitu akan mengurangi ketergantungan terhadap gadget, serta bisa menambah anak-anaknya teman diluar lingkungan sekolah atau klubnya masing-masing,” tuturnya.

Salah satu peserta dari MI Muhammadiyah 23 Surabaya kelas 3, Kimi Sybilla Mumtazah menyampaikan rasa senangnya bisa mengikuti kompetisi memanah tersebut.

“Dengan mengikuti kompetisi memanah ini, saya ingin menjadi atlit panahan tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.

Kegiatan kompetisi memanah tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Dikky Syadqomullah serta didukung oleh Lazismu juga PRM-PRA Buntaran. (Yuda)-sa

Related posts
Berita

Peringati Milad Muhammadiyah ke-112, MI Muhammadiyah 23 Surabaya Gelar Cooking Day dan Makan Siang Bergizi

Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Peringati milad ke-112 Muhammadiyah, MI Muhammadiyah 23 Buntaran Surabaya (MIM Duta) melaksanakan kegiatan Cooking Day dengan menu makan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *