Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kus Indarti menyampaikan harapan agar guru ABA mengasuh dan mendidik anak secara profesional. Pernyataan itu ia sampaikan dalam upacara milad ke-26 IGABA dan milad ke-104 TK ABA di DIY, Kamis (12/10).
“Melalui semangat milad ini, harapannya para guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal senantiasa menjadi garda terdepan dalam membentuk masa depan bangsa, terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif, dan menjaga nilai-nilai luhur dalam pendidikan,” kata Kus.
Upacara peringatan yang berlangsung di Lapangan Paseban, Bantul, itu dihadiri oleh 1000 guru ABA yang berasal dari seluruh daerah di DIY. Tampak hadir Bupati Bantul Abdul Halim Muslim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DIY, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan ‘Aisyiyah (PWA) DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan ‘Aisyiyah (PDA) Bantul, Kapolres Bantul, Dandim Bantul, Ketua PGRI DIY, dan tamu undangan lain.
Baca Juga: Mengenal Siti Umniyah: Sosok Pendiri TK ABA
Abdul Halim Muslih dalam amanatnya selaku Bupati Bantul menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada guru PAUD dan TK ABA yang sudah sejak lama memainkan peran penting dalam membangun dasar pendidikan bagi anak-anak.
“Kepada guru-guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal,” ujar Halim, “saya berterima kasih atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan dalam mendidik anak-anak. Semoga semangat dan dedikasi ini terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam pendidikan di wilayah ini”.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa upacara peringatan milad ini merupakan momen penting untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di DIY. Menurut Halim, pendidikan adalah kunci keberhasilan bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya.
Upacara milad ke-26 IGABA dan milad ke-104 TK ABA ini dimeriahkan dengan penampilan siswa TK ABA se-DIY dan penampilan guru berprestasi ABA pada PORSENI Nasional tahun 2023. (rumiyati/cris)-sb