Brebes, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Brebes untuk yang kedua kalinya melakukan kunjungan ke anak asuh difabel yang berjumlah 13 anak. Kunjungan dimaksudkan untuk memberikan pembinaan keagamaan sekaligus memberi motivasi dan semangat kepada orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus. Kegiatan dilaksanakan di SLB Negeri Brebes, tempat 13 anak asuh ‘Aisyiyah ini sekolah, Kamis (28/10). Dalam kesempatan tersebut, MKS PDA Brebes juga mengundang para orang tua anak asuh.
Nok Uripah selaku Ketua PDA Brebes menyampaikan rasa bangganya kepada orang tua anak asuh yang menurut beliau, “ini adalah ibu-ibu yang tangguh dan kuat dalam menjaga dan merawat amanah Allah, yaitu anak-anak yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Semoga dirahmati Allah”. Nok Uripah juga menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini nantinya akan dilaksanakan 3 bulan sekali.
Baca Juga: Difabel Butuh Kesetaraan, Bukan Belas Kasihan
Kepala Sekolah SLB Negeri Brebes Stefanus Widiyatmoko merasa senang atas gerakan ‘Aisyiyah yang peduli kepada anak-anak berkebutuhan khusus ini. Ia mengatakan, “memang banyak bantuan-bantuan dari luar kepada anak-anak didik kami, tetapi tidak diserahkan langsung seperti ini”. Ia juga berharap adanya binaan secara langsung dari ‘Aisyiyah ini bisa menambah keimanan anak-anak didiknya.
Untuk pembinaan di bidang keagamaan, Ruhana Maulana yang dihadirkan sebagai pemateri menyampaikan tentang “Hak Anak yang Diperoleh dari Orang Tua”. Ia menyampaikan bahwa orang tua mempunyai beberapa kewajiban kepada anak-anaknya, antara lain: (a) memberi nama yang baik; (b) membekali anak dengan pendidikan yang baik; (c) memberi makan dengan makan yang baik dan halal; (d) saat anak menginjak dewasa orang tua menikahkannya.
Di akhir pembinaan diberikan bingkisan kepada anak asuh difabel, yang diberikan langsung oleh Bidayat Amanati, Ketua MKS PDA Kabupaten Brebes kepada anak asuh didampingi orang tua masing-masing. (Reni Hartati/sb)
Masyaa Allah semoga memberikan kebahagian buat anak2 dan orang tuanya serta Aisyiyah bisa berkiprah dalam membimbing para disabel di kabupaten brebes