Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Muktamar Luar Biasa (MLB) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) telah usai (1/8). MLB IPM menetapkan sembilan formatur terpilih, sebagai berikut: Nashir Efendi (631), Naban Mudrik Alyaum (627), Hanifa Syavinna (623), Kholida Annisa (621), Hilal Fathurrahman (615), Irpan Kastella (602), Imam Sholehuddin (593), Faris Hamdan (591), Eliza Kurnia (569). Adapun yang terpilih sebagai Ketua Umum periode 2020-2022 adalah Nashir Efendi dan yang terpilih sebagai Sekretaris Umum adalah Hilal Fathurrahman.
Dalam prosesi penutupan, Ketua Umum terpilih menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan, baik yang disengaja ataupun tidak, selama proses berlangsungnya Muktamar dan Muktamar Luar Biasa. Lebih lanjut ia menyatakan, ‘’Tugas kami yang lebih besar akan menanti di kemudian hari. Muktamar ini bukan untuk 9 formatur, tetapi untuk kita semua. Ini sebuah ikhtiar kita bersama untuk terus bergerak, berkarya dan menjunjung tinggi nilai keIslaman serta mengubah jalan baru, senada dengan kepanjangan MLB (Menjadi Lebih Baik)”.
Baca Juga: Muhammadiyah Menawarkan Pemahaman Islam yang Maju
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP IPM periode 2018-2020 Hafizh Syafa’aturrahman mengajak segenap peserta MLB untuk menjadikan MLB sebagai momentum untuk memperkuat dan menyatukan kader-kader IPM se-Indonesia. Ia juga mengingatkan agar segera dilakukan koordinasi dan kolaborasi oleh pimpinan terpilih periode 2020-2022.
Hafizh menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu jalannya roda kepemimpinan IPM selama periode kepemimpinannya. Di ujung sambutannya ia juga berpesan, “sebagai pengingat, kita tidak boleh terlena dengan prestasi yang ada di IPM dulu, sehingga kita justru malah membuat program yang tidak membumi, tetapi selalu melangit”. (sb)