Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Universitas ‘Aisyiyah Surakarta merupakan lembaga pendidikan tinggi milik Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surakarta. Perguruan ini berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 260/M/2020 pada tanggal 18 Februari 2020.
Perayaan Milad bagi Universitas ‘Aisyiyah Surakarta tidak boleh berhenti sebagai seremonial belaka. Milad harus menjadi pembangkit spirit perubahan yang mendorong usaha-usaha strategis untuk melahirkan pusat-pusat keunggulan dan perluasan daya jelajah perjuangan persyarikatan menuju Aisyiyah yang berwawasan dan berkemajuan.
Hari Senin , (19/2) pukul 08.00-12.00 WIB di laksanakan acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Milad ke 4 Universitas ‘Aisyiyah Surakarta di Gedung Aula Siti Baroroh Baried Universitas Aisyiyah Surakarta. Tema Milad tahun ini adalah ‘Creativity and Synergizing Toward Excellence”.
Saat pembukaan berlangsung, sambutan pertama dari Rektor Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Riyani Wulandari. Dia menyampaikan bahwa perayaan milad adalah sarana untuk refleksi dan psychological recharging dalam mengelola serta mengembangkan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.
Dalam kurun waktu 4 tahun ini, upaya untuk berbenah dan meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi, tata kelola kampus, sumber daya manusia, serta kerjasama nasional dan internasional masih terus berlanjut. Semuanya dilakukan demi mewujudkan peningkatan dan penciptaan kecerdasaan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas peradaban.
“Selama 4 tahun terjadi peningkatan jumlah mahasiswa, kualitas SDM, sarana prasarana“ tegas Bu Riyani Wulandari. Sedangkan pada tahun 2023, ada beberapa perolehan prestasi. Diantaranya adalah dalam bidang akademik, seperti penghargaan platinum dari Aipnema kategori kelulusan UKOM 100 % dan perolehan persentase kelulusan terbaik regional 7.
Begitu pula dengan bidang penelitian dan PKM, beragam prestasi telah tercapai. Diantaranya adalah, lolos Hibah Matching Fund vokasi, Hibah Penelitian Dosen Pemula, Hibah Program Pengabdian kepada masyarakat, Anugerah Diktiristek 2023 dengan predikat Silver Winner fokus pada Hak Kekayaan Intelektual (Garuda Award) Subkategori institusi klaster utama/madya/pratama, jurnal kelolaan yang terakreditasi sinta 3 dan 4, serta publikasi dosen baik Internasional dan Nasional dan HKI.
Baca Juga: UNISA Yogyakarta Wujudkan Kampus Hijau, Bersih, dan Sehat
Selain itu, Riyani mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan juga dalam bidang kemahasiswaan. Prestasi-prestasi tersebut diantaranya, prestasi non akademik baik regional, nasional dan internasional, Rekognisi kemahasiswaan baik berupa HKI, publikasi narasumber kegiatan dan juri lomba, Beasiswa sumber APBN dan non APBN , lolos Hibah PPK ormawa dari 2 himpunan mahasiswa, lolos Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa dan Program P2MW, serta lolos program WMK yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret.
Sedangkan dalam upaya peningkatan Bidang SDM, terdapat peningkatan baik dari jumlah dosen tersertifikasi, jabatan fungsional, kualifikasi doktor, serta perolehan Beasiswa Eksternal untuk studi lanjut Program Doktoral.
Di akhir sambutannya, Riyani menyampaikan kembali bahwa Universitas ‘Aisyiyah Surakarta yang unggul dan berdaya saing adalah kuat dalam basis keilmuan, kuat dalam tata kelola, dan kuat dalam hal hasil luaran yang tercapai. Kekuatan ini merupakan prasyarat penyempurnaan tata kelola kampus menuju “Excellent University Governance”
Kemudian, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah, Mahasri Shobahiya, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dia menyampaikan tentang sejarah berdirinya Universitas Aisyiyah Surakarta dan mengucapkan selamat atas Milad Universitas ‘Aisyiyah Surakarta yang ke-4.
DIa juga menyampaikan terima kasih untuk segenap mahasiswa dan masyarakat yang telah mempercayakan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta sebagai tempat untuk mencari ilmu dan pengalaman. Harapannya, siapapun dapat berproses, berkembang, dan menjadi sosok pribadi yang unggul. Tujuannya, agar siapapun dapat berperan dalam mencerahkan peradaban bangsa melalui ilmu dan profesi masing-masing di masa depan nanti .
Pada puncak acara Milad ke- 4, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, juga turut hadir saat acara. Salmah memberikan sambutan sekaligus pidato ilmiah dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, dia menyampaikan bahwa Universitas ‘Aisyiyah Surakarta adalah salah satu dari 10 Perguruan Tinggi yang dimiliki oleh ‘Aisyiyah.
Salmah selanjutnya menyampaikan dengan tegas untuk selalu menciptakan sinergi di tempat kerja dapat membantu organisasi. Sinergi dapat berlangsung dengan menggabungkan berbagai keahlian, ide, dan sumber daya, untuk menciptakan hasil yang lebih besar. Tentu ini lebih efisien daripada jumlah bagian-bagian individu saja.
Milad tahun ini tidak berbeda dengan sebelumnya. Para pimpinan juga memberikan beberapa penghargaan yang kepada dosen dan tenaga pendidik. Penghargaan-penghargaan tersebut seperti, kategori dosen dan tendik terdisiplin, penghargaan dosen lolos pendanaan hibah kemendibudristek, dan penghargaan masa kerja.