Bandung, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Pembinaan kader (MPK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat launching kajian membedah ideologi Muhammadiyah. Kajian ini bernama Tadarus Ideologi Muhammadiyah (Tadhiyah). Kajian ini merupakan salah satu program MPK divisi pengkaderan fungsional PW Aisyiyah Jawa Barat. Tadhiyah diselenggarakan melalui ruang Zoom pukul 19.30-21.00. Rencananya Tadhiyah ini akan menjadi kajian rutin tiap jumat malam, minggu pertama dan minggu ke empat.
Materi Tadhiyah yang akan dibahas meliputi 7 Karakter Perempuan Berkemajuan, meliputi iman dan takwa, taat beribadah, akhlak karimah, berpikir tajdid, berpikir wasathiyah, amaliyah sholihah dan sikap inklusif.
Hadir sebagai pemateri di pertemuan pertama Mulyati Wakil Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat yang membidangi Majelis Pembinaan kader. Bertindak sebagai moderator Dewi Mulyani, Ketua MPK Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jabar. Tadhiyah kali ini diikuti oleh 131 peserta ‘Aisyiyah se-Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini Mulyati menyampaikan materi tentang beriman dan bertakwa sebagai karakteristik yang pertama dari tujuh karakter Perempuan berkemajuan. Dalam pemaparannya Mulyati menyampaikan tingkat keimanan tertinggi yaitu muttaqin. Muttaqin adalah seorang hamba yang selalu taat kepada Allah, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah, menjadi hamba yang senantiasa Ahlul Tho’at, Ahlul Ibadah, dan Ahlullah.
Baca Juga: Pemahaman Semantik Kata Dunia dalam al-Qur’an: Tinjauan Linguistik dan Kontekstual
Lebih lanjut Mulyati menyampaikan bahwa dalam ber-Aisyiyah hendaklah didasari keikhlasan dilakukan hanya karena Allah semata, kader aisyiyah harus berbahagia, Aisyiyah harus selalu Bersyukur dengan yang ada, bersabar dengan yang tidak ada dan bertawakal dengan yang belum ada.
Ketua Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah, Dewi Mulyani, berharap kajian ini dapat memperkuat silaturahmi dan meningkatkan semangat belajar dan berkiprah di ‘Aisyiyah. (Enuy Nurjanah)-lsz