Maros, Suara ‘Aisyiyah – Kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan merupakan kegiatan yang dilakukan atas kemitraan antara Persyarikatan Muhammadiyah melalui Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Promosi Kesehatan Dirjen Kesmas.
Kegiatan ini dilakukan di sembilan (9) Kabupaten/Kota di empat (4) Provinsi yaitu di Sumatera Utara, Jawa Barat dan terakhir di Sulawesi Selatan-Barat. Di Provinsi Sumatera Utara dilakukan di 3 Kota Medan, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang. Di Jawa Barat dilakukan di Kabupaten Kuningan, Bogor dan Indramayu. Sedangkan di Sulawesi Selatan-Barat dilakukan di Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Mamuju.
Kegiatan ini terakhir ini dilakukan di Kabupaten Maros pada Rabu-Kamis, (15-16 di/11) Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan merupakan salah satu kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya penurunan stunting di Sekolah maupun Pondok Pesantren Muhammadiyah di empat provinsi di Indonesia melalui beberapa kegiatan yaitu gerakan meningkatkan cakupan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di sekolah, madrasah dan pesantren Muhammadiyah yang dilakukan setiap pekan yang terdiri dari 4 aktivitas yaitu minum TTD, sarapan sehat halalan thayibban, aktifitas fisik dengan senam bersama dan edukasi kesehatan.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Mejelis Pembinaan Kesehatan Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPKU PDM) Kabupaten Maros, Syamsuar Hatib. Ia mengucapkan terima kasih karena telah memilih Maros sebagai salah satu daerah untuk implementasi kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan. Kegiatan ini tentunya akan diikuti oleh beberapa sekolah. Kegiatan ini adalah bentuk Kerjasama antara Muhamamdiyah dengan Kemenkes sebagai salah satu upaya untuk penurunan stunting. Untuk itu sangat diharapkan komitmen dari sekolah-sekolah untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros diwakili oleh A. Fitriani Nur menyampaikan terima kasih atas kepedulian MPKU PP Muhammadiyah untuk turut serta dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui kegiatan ini dengan sasaran remaja. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu dengan pemberian TTD, supaya para remaja tidak mengalami 5L (Lemah, Lelah, Letih, Lesu, Lunglai) yang akan berdampak pada prestasi remaja yang menurun. Hal ini sangat penting karena kualitas generasi selanjutnya sangat ditentukan oleh remaja sekarang yang nantinya akan menjadi ibu.
Baca Juga: Orientasi Kader Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Digelar di Sekolah/Madrasah Mamuju
Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian kesehatan dalam kegiatan ini diwakili oleh Winita Rahmani Astradiningrat. Ia menyampaikan bahwa arahan Jokowi yaitu tahun 2024 diharapkan menjadi nasional sebesar 14%, namun sampai sekarang angka stunting nasional masih 24%, sehingga kegiatan Aksi bergizi Sehat Berkemajuan ini diharapkan dapat menjadi 0. “Dalam kegiatan ini kami menggandeng MPKU PP Muh karena kami merasa bahwa Muhammadiyah sangat potensial untuk dapat membantu Upaya percepatan penurunan stunting. Karena kegiatan ini sangat penting, maka kami sangat berharap komitmen dari kita semua, untuk menyukseskan kegiatan ini dan tidak ada lagi remaja putri kita yang tidak minum TTD karena keluhan tidak enak, bau, dan sebagainya,” imbuhnya.
MPKU PP Muhammadiyah diwakili oleh Agus Kusnadi menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara dengan resmi. Ia menyampaikan bahwa kader Muhammadiyah adalah pasukan inti untuk bergerak dalam segala kegiatan Muhammadiyah. Untuk menyongsong Indonesia Emas diperlukan Generasi Muhammadiyah (GenMu) yang sehat. Penentuan sehat sangat memerlukan gizi, salah satunya adalah TTD. Gizi ini tentunya sangat mempengaruhi pikiran yang disebut sebagai akhlak, sehingga yang disebut sehat adalah sehat fisik dan akhlak. Untuk konsep gizi tidak lepas dengan konsep agama yaitu Halalan Thayyiban
Salah satu acara dalam rangkaian pembukaan orientasi kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan yaitu pemberian secara simbolis, kaos, tumbler, poster dan buku panduan yang telah disusun oleh Tim Swakelola MPKU PP Muhammadiyah, sehingga diharapkan dengan bekal ini kegiatan bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan ini diikuti oleh peserta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Puskesmas, dan para guru dan komite orang tua beserta siswa/siswa dari SMP Muhammadiyah Camba, SMP Muhammdiyah Darul Arqam, SMA Muhammadiyah Camba, MTs Muhammadiyah Layya, SMP Muhammadiyah Maros, dan Pondok Pesantren Ummul Mu’Minin.
(Tim Swakelola MPKU PP Muhammadiyah/sa)