Tegal, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal mengadakan pengajian kuliah dhuha di bulan Ramadhan pada Ahad (24/4). Pengajian yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tegal ini dihadiri oleh Pleno PDM Kabupaten Tegal dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah. Selaku pembicara adalah Ibnu Soleh, yang merupakan anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.
Akhmad Bukhori selaku PDM Kabupaten Tegal mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi masyarakat yang hidup di era digital saat ini adalah kekeringan spiritual,sehingga perlu dilakukan pendekatan dakwah yang mencerahkan. “Di sinilah pentingnya kita hadir mendampingi masyarakat agar memberikan petunjuk berbasis nilai-nilai Islam yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah yang memajukan dan mencerahkan,” ujarnya.
Di era dunia digital, manusia dapat berinteraksi dan beraktivitas secara mudah, cepat, efisien, dan intensif. Oleh karena itu, menurut Bukhori, para mubaligh Muhammadiyah diharapkan dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan pandangan keislaman yang sejalan dengan paham Islam dalam Muhammadiyah.
Baca Juga: Dakwah Digital dan Content Creator, Bagaimana Anak Muda Mengubah Konten Keislaman?
Bukhori menerangkan, hampir setiap orang saat ini memiliki alat media komunikasi canggih. Informasi bukanlah menjadi masalah. Sekarang, orang dengan mudah bisa menyampaikan dan menerima informasi dari tempat yang paling jauh sekalipun. “Bisa dikata, era revolusi informasi bisa melipat jarak dan waktu,” lanjut dia.
Berangkat dari realitas tersebut, kata Bukhori, dakwah juga harus masuk ke dalam dunia maya, utamanya media sosial, tempat di mana masyarakat mencari dan membagikan informasi tentang apapun.
Dalam kesempatan itu, Lazismu juga menyerahkan program Guru Tangguh sebesar Rp25.000.000. (Hendra A/sb)