Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Pelantikan Rektor untuk masa jabatan 2023-2027 di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD pada Senin (9/10).
Pelantikan dipimpin oleh Bambang Setiadji selaku Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Kepala LLDikti wilayah V Aris Junaidi.
Dalam sambutannya, Muchlas selaku Rektor terpilih menyampaikan proyeksi yang akan dilakukan dalam waktu empat tahun ke depan, diantaranya adalah penaikan anggaran untuk Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Dalam bidang ini UAD akan terus berupaya untuk meneguhkan dirinya sebagai perguruan tinggi yang memiliki fungsi untuk dakwah serta kaderisasi Muhammadiyah.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa UAD juga terus berkomitmen untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Ia berharap pada 2027 nanti lektor kepala dan guru besar yang ada di UAD akan lebih banyak lagi jumlahnya.
Baca Juga: Rektor UAD Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan
Saat ini, kata Muchlas, UAD masuk dalam klaster penelitian mandiri dan telah memiliki 550 judul penelitian yang didanai serta berhasil menduduki peringkat ketiga pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA). “Banyak penghargaan yang telah diraih oleh UAD terkait pengelolaan HKI. Dan saat ini HKI UAD termasuk terbanyak di lingkungan PTMA. Capaian ini harus dijaga, bahkan ditingkatkan lagi”, ujarnya.
Muchlas menyebut bahwa selama empat tahun terakhir ini UAD telah menggunakan tata pengelolaan kampus yang bagus atau good university governance yang harus terus ditingkatkan. “Prinsip yang akuntabel, transparan, efektif, dan efisien dalam pendanaan akan terus ditingkatkan,” pungkasnya.
Haedar Nashir dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Muchlas selama menjabat sebagai Rektor UAD periode 2019-2023. Menurutnya, Muchlas telah berhasil membawa UAD menjadi kampus unggul dan berkemajuan. “Pak Muchlas telah membawa UAD pada kemajuan yang signifikan. Capaian yang membanggakan bagi Muhammadiyah,” ungkapnya. (Desi/sa)