Berita

Muhammadiyah Desak Kasus Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Diusut Tuntas

Haedar Nashir

Yogyakarta, Suara ‘AisyiyahKetua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku prihatin dan mengecam kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu (7/12). “Kami ikut menyampaikan dukacita atas meninggalnya anggota Polri atas nama Aiptu Sofyan, serta empati dan simpati kepada korban luka-luka,” ucap Haedar, Kamis (8/12).

Haedar menegaskan bahwa tindakan bunuh diri untuk dan atas nama apapun tidaklah benar dan dibenarkan oleh agama dan nilai dasar kemanusiaan. Apalagi bunuh diri yang menimbulkan kematian dan korban pihak lain.

“Hendaknya tindakan yang merugikan masyarakat dan merusak kehidupan seperti itu ditentang luas oleh seluruh komponen masyarakat dan tidak boleh memberikan ruang toleransi atasnama apapun karena terbukti mengorbankan nyawa manusia dan merugikan kehidupan yang semestinya dipelihara dengan baik selaku makhluk yang dimuliakan Tuhan,” tutur Haedar.

Baca Juga: Merekat Persatuan dengan Islam Wasathiyah

Ia lalu meminta agar masyarakat tenang dan mendukung langkah kepolisian yang melakukan tindakan-tindakan tegas sesuai tugasnya berdasarkan koridor hukum. Pada waktu bersamaa, ia berharap publik tidak melakukan generalisasi atas nama apapun terkait tindakan  pelaku bom bunuh diri tersebut.

Haedar juga mendukung Kapolri dan seluruh jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas kasus bom bunuh diri tersebut dan tidak boleh menyerah dalam melawan segala bentuk teror dan kekerasan yang merugikan kehidupan bersama. (ppm/sb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *