Yogyakarta, Suara’Aisyiyah – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) pada hari Kamis (22/07) melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Klinik Rawat Inap Suherman UM Jember.
Sasaran peserta vaksinasi terbuka bagi seluruh umat beragama, khususnya di Kabupaten Jember. Ada sebanyak 4.000 peserta vaksinasi yang terbagi dalam beberapa jadwal vaksin dari tanggal 22-25 Juli 2021.
Acara pembukaan vaksinasi ini dihadiri secara daring oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (PKK Kemenkes), Eka Jususf Singka, Ketua MCCC PP Muhammadiyah Agus Samsudin, Rektor Universitas Jember Hanafi, dan Kepala Dinas Kesehatan Jember Wiwik Supartiwi yang sekaligus membuka acara.
Menurut Ketua PKK Kemenkes, vaksinasi lintas agama merupakan bukti heterogenitas Indonesia dalam memerangi pandemi Covid-19. “Percepatan vaksinasi untuk mencapai tujuan herd immunity di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Ta’awun, Ibadah Bernilai Jihad
Dalam sambutannya, Ketua MCCC PP Muhammadiyah menyatakan bahwa vaksinasi di UM Jember merupakan bagian dari ikhtiar sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Indonesia. “Satu-satunya cara terbaik adalah jangan sampai tertular, jaga protokol kesehatan di manapun berada. Setelah vaksinasi bisa tetap kena Covid-19. Ekstra hati-hati menghadapi Covid-19,” kata Agus.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UM Jember berterima kasih atas antusiasme peserta vaksinasi dan kerja sama dari berbagai pihak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember juga menyatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 merupakan upaya mengurangi penularan dan menurunkan angka kesakitan.
“Vaksinasi merupakan upaya pemerintah agar bebas dari pandemic Covid-19. Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember cukup signifikan,” katanya sekaligus membuka acara. (Budi Santoso/sb)