Berita

Muhammadiyah Jawa Barat Siap Dukung Pemerintah Berantas Judi Online

Bandung, Suara ‘Aisyiyah – Saat ini, judi online semakin merajala dan sangat meresakan masyarakat. Pihak yang terjerat judi online pun berasal dari beragam kalangan. Bahkan, Jawa Barat menjadi provinsi yang warganya paling banyak terpapar judi online dengan nilai transaksi mencapai 3,8 triliun. Pemerintah pun sudah membuat satgas untuk memberantas masalah judi online.

Terkait upaya pemerintah ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat pun siap mendukung satgas pemberantas judi online tersebut. PWM Jawa Barat melakukan introspeksi internal dan mengajak ormas Islam lainnya, dengan dipimpin oleh MUI Jawa Barat, untuk membangun kembali sinergi dakwah antar ormas dalam misi utama memberantas judi online.

“Muhammadiyah siap mendukung satgas judi online. Muhammadiyah yang mencirikan diri dalam gerakan dakwah bermuatan problem solving, di tingkat amal usaha pendidikan akan memperbanyak kurikulum hal negatif perjudian. Di sisi ejawantahannya, akan meningkatkan volume aktivitas Muhammadiyah terkait pemberdayaan masyarakat oleh Majelis Pemberdayaan,” ujar Ketua PWM Jawa Barat, Ahmad Dahlan di Kantor PWM Jawa Barat, Kamis (27/6/2024).

Ahmad Dahlan menjelaskan bahwa dalam jangka pendek, Muhammadiyah mengusulkan rencana pengentasan perjudian online kepada pemerintah. Selanjutnya, Muhammadiyah juga menginstruksikan kepada Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam membuat sistem informatika yang memastikan praktik judi online tidak dapat beroperasi di Indonesia.

Baca Juga: Bahaya Rupiah Melemah

Muhammadiyah Jawa Barat juga mengusulkan kepada pemerintah tentang pemberian bantuan kepada korban judi online yang sangat miskin dan lebih karena disebabkan oleh ketidaktahuan orang tersebut. Usulan ini, kata Ahmad Dahlan, dalam pandangan Muhammadiyah sebagai gerakan yang mendorong penerapan ajaran agama dalam kehidupan. Hal ini juga sebagai upaya preventif, represif, kuratif, dan edukatif bagi korban judi online.

“Pendekatan ini diharapkan menjadi substansi hukuman bagi mereka yang melanggar ajaran agama. Kami percaya, jika prinsip ini direalisasikan, praktik hidup pragmatis dan instan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dapat teratasi secara beradab,” ucap Ahmad Dahlan.

Dalam perspektif dakwah keumatan, Ahmad Dahlan menyatakan bahwa Muhammadiyah melihat fakta mengenai berita bahwa judi online di Jawa Barat menempati peringkat tertinggi sebagai suatu peringatan serius bagi para pegiat dakwah, terutama yang berasal dari ormas Islam.

“Oleh karena itu, Muhammadiyah Jawa Barat mengambil sikap mendukung dan siap bekerja sama dengan pemerintah serta aparat penegak hukum dalam mencari solusi dan memberantas judi online yang banyak membawa kemadaratan,” tegas Ahmad Dahlan.

Related posts
Berita

Beasmu, Inisiatif PWM Jabar Sejahterakan Petani dan Bangun Ekosistem Pertanian Berkelanjutan

Majalengka, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat melalui progam bersama Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Lazismu akan meluncurkan program…
FinansialMuda

Bahaya Jeratan Judi Online Hingga Pinjaman Online pada Generasi Z hingga Generasi Alpha

Oleh: Olivi Sabilla S., Kurniawan Ali Fachruddin* Beberapa waktu terakhir, Indonesia tengah diramaikan dengan meluasnya judi online.  Pemberitaan seolah tak pernah terputus dengan…
Berita

Gebyar Panen Raya Sayur Sehat, Muhammadiyah Jawa Barat Bangun Pertanian Berkemajuan

Bandung, Suara ‘Aisyiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar), Ahmad Dahlan menegaskan komitmennya untuk membangun pertanian berkemajuan. Alasannya, selama…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *