Blora, Suara ‘Aisyiyah- Di tengah himpitan dampak pandemik, menanam agaknya menjadi aktivitas positif yang dapat dilakukan. Selain dapat menghilangkan stres, kegiatan ini juga dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Untuk hasil yang maksimal, maka kesuburan tanaman sangat perlu diperhatikan. Dalam merawat tanaman, dapat kita gunakan pupuk organik ataupun non organik.
Nasi basi, sering kita dengar hanya dapat dimanfaatkan untuk menjadi pakan unggas, seperti ayam atau bebek. Namun, nyatanya oleh Nanik Prapti Wahyunani, nasi basi dapat diubah menjadi pupuk cair organik. Selain tidak membutuhkan modal yang berarti, hal ini juga dapat memanfaatkan limbah rumah tangga.
“Tiada hari tanpa kreasi, tiada barang yang terbuang,” itulah pepatah yang layak untuk Nanik, anggota PDA Blora, ungkap Tiknowati LLHPB PDA Blora.
Adapun cara pembuatannya, sebagai berikut. “Pertama, nasi sisa semalam dibiarkan sampai 5-6 hari hingga tumbuh jamur. Kedua, jika sudah tumbuh jamur ditambah gula 1 sendok makan. Ketiga, campurkan lagi dengan 1 liter air. Setelah semua tercampur masukkan ke botol dan siap menjadi nutrisi untuk tanaman,” jelas Nanaik. (Gustin/Tiknowati LLHPB Aisyiyah PDA Blora)